Waspada Lonjakan Kebutuhan Daging Jelang Bulan Puasa, Kebutuhan Daging di Kota Palembang Naik 2 Kali Lipat
Jelang bulan puasa, permintaan daging segar diprediksi meningkat hingga 50 ton per hari, naik 2-3 kali lipat dari hari-hari biasanya yang hanya 10-15 ton per hari. foto: alfery/sumeks/oganilir.co.--
PALEMBANG, OGANILIR.CO – Tak sampai sebulan lagi masuk bulan Ramadan 1444 H, atau tepatnya pada 22 Maret 2023 mendatang.
Saat momen berlangsung, tentu kebutuhan sembako masyarakat pun mengalami peningkatan, khususnya untuk daging segar.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang pun memprediksi permintaan daging segar akan meningkat menjelang H-7 bulan Ramadan.
“Kita prediksi permintaan daging segar meningkat mencapai 50 ton per hari atau naik lebih dari 2 kali lipat biasanya,” kata Ir H Sayuti MM, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, 26 Februari 2023.
Dikatakan, sekitar 100 hewan sapi akan dilakukan pemotongan di rumah pemotongan hewan (RPH) demi memenuhi lonjakan kebutuhan daging segar yang dibutuhkan umat Islam.
“Kalau hari biasa, permintaan daging segar hanya sebanyak 10-15 ton per hari. Lonjakan permintaan daging segar memang sangat luar biasa pada bulan suci Ramadan,” ungkapnya lagi.
Namun, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang menjamin ketersedian daging segar di bulan puasa hingga Lebaran Idul Fitri. Lantaran pihaknya memiliki fit loker, yakni pengusaha daging yang memotong sapi, mampu memenuhi kebutuhan daging yang dibutuhkan.
Belum lagi daging beku yang didistribusikan oleh Bulog dan perusahaan swasta. “Dipastikan persediaan daging segar sangat mencukupi,” ucapnya.
Memang, lanjutnya, keberadaan daging beku sangatlah gandrungi masyarakat. Pasalnya harga daging beku lebih murah di pasaran hanya Rp85-100 ribu per kg. “Tapi kalau daging segar sekitar Rp140-150 ribu per kg,” ucapnya.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Palembang, M Raimon Lauri AR SSTP MSi mengatakan pihaknya akan terus berusaha menekan lonjakan harga sembako dan daging saat bulan puasa.
“Melonjaknya harga akibat tingginya permintaan masyarakat pada bulan Ramadan,” ungkapnya. Berbagai upaya akan dilakukan, seperti menggelar pasar murah di tengah masyarakat. Pasar murah ini diharapkan mampu menekan melonjaknya harga di pasaran. (yud)
Sumber:
- Share:
