Melihat Usaha Jamu Kekinian ala Dewi Novita Sari, Kombinasikan dengan Boba, Bermula Sulitnya Mendapatkan Jamu
Jeng Dedew menunjukkan produk minuman jamu kekinian. Jamu buatannya dikombinasikan dengan minuman boba. foto-dila/sumeks/oganilir.co.--
“Memiliki usaha olahan rempah ini memang sulit, khususnya jamu sebab kata “jamu” ini bukan tabu, tapi mungkin lebih identik dengan “pahit, getir, dan jadul,” tuturnya.
Dikatakan, untuk menarik minat kawula muda sepertinya boba sedang ada di jaman saat ini dan anak kecil pun menyukainya.
BACA JUGA:Jamu Laskar Rencong, Sriwijaya FC Waspadai Martunis BA yang Lagi On Fire!
“Jadi agar rasa kencur ini tetap dapat dinikmati saya padu padankan dengan krimer, susu, juga gula aren cair. Bobanya saya menggunakan boba pandan biar warna lebih menarik,” lanjutnya.
Ia menambahkan, usaha ini baru berjalan 4 tahun, beruntungnya beberapa konsumen bukan hanya dari Palembang saja, tapi juga ada dari Batu Raja, Jakarta, Bali, Bekasi, Bogor.
“Alhamdulilah, peminat cukup banyak.” papar dia. Selain itu, bahan yang dibutuhkan juga harus didatangkan dari petani Jawa beberapa untuk menjaga kualitas tekstur, rasa juga manfaatnya. “Saat ini menu favorite Jeng Dedew kencur boba dan sawa (syrup asam Jawa),” tegasnya.
BACA JUGA:Ketua LPTQ Sumsel dan Abi Quhafah Dijamu Dubes Qatar Ridwan Hassan
Dia menambahkan, kencur bercampur krimer dan susu menghasilkan cita rasa creamy tapi jamu tidak ketemu pait dan getir nya, untuk sawa, karna jeng Dedew menggunakan buah asam Jawa yang langsung dari petani tanpa proses fermentasi yang dipadukan dengan gula aren ranau asli.
Menghasilkan cita rasa asem seger dan tetap memiliki manfaat khususnya untuk menurunkan berat badan.
“Semoga usaha ini semakin banyak dikenal dan hidup sehat dengan minuman yang sehat pula,” pungkasnya. (ARDILA WAHYUNI – Palembang)
Sumber: