Sopir Angdes di Baturaja Lomba Naikkan Ongkos Sampai 50 Persen, Padahal Pemerintah Belum Kasih Sinyal
![Sopir Angdes di Baturaja Lomba Naikkan Ongkos Sampai 50 Persen, Padahal Pemerintah Belum Kasih Sinyal](https://oganilir.disway.id/upload/d7414f1b754b2cf19ae847cebe780240.jpg)
Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi memicu kenaikan ongkos angkutan umum di kota Baturaja Ogan Komering Ulu (OKU). foto: AR/oganilir.co--
BATURAJA, OGANILIR.CO – Kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di tanah air tak hanya memicu antri di SPBU, tapi juga memicu kenaikan diberbagai sektor ekonomi masyarakat.
Diantaranya kendaraan umum yang paling merasakan dampaknya. Tak terkecuali di kota Baturaja, kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan.
Para sopir angkutan desa khususnya sudah bergerak menaikkan ongkos penumpangnya, padahal pemerintah kabupaten OKU belum memberikan sinyal soal kenaikan.
Sementara itu, di sejumlah titik pangkalan Angdes mendapati harga ke beberapa jurusan Angdes abik itu dalam wilayah Kabupaten OKU maupun antar kota dalam provinsi juga mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
BACA JUGA:Siapa Membunuh Putri (9) - Si Sopir Presiden
Jurusan Baturaja-Pengandonan Rp 30 ribu sebelumnya Rp 15 Ribu, Baturaja-Muara Jaya Rp 35 sebelumnya Rp 20 ribu, Baturaja-Ulu Ogan Rp 40 ribu sebelumnya Rp 25 ribu.
Selanjutnya untuk jurusan Baturaja-Simpang Meo Rp 40 ribu sebelumnya Rp 25 ribu, Baturaja - Muara Enim Rp.150 ribu sebelumnya Rp 100 ribu.
Ya, paska keputusan pemerintah pusat menaikkan harga bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, berimbas pada kenaikan harga hampir di segala sektor, termasuk tarif ongkos angkutan penumpang pedesaan (Angdes).
Di kota Baturaja kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan ongkos angkutan umum mengalami kenaikan sampai sebesar 50 persen.
BACA JUGA:Mantan Kepsek 'Menghilang', Kasus Baju Sekolah Siswa SDN 6 Kepahiang, Sudah 10 Saksi Diperiksa
Pantauan di lapangan, Senin 12 September 2022, memperlihatkan mayoritas Angdes diwilayah Kabupaten OKU menaikkan ongkos penumpang dari harga biasanya, salah satu jurusan Baturaja Ulu Ogan dan sebaliknya mengalami kenaikan tarif angkuran lebih kurang 50 persen.
“Sebelumnya tarif penumpang jurusan Baturaja-Ulu Ogan hanya Rp 25 ribu per orang naik menjadi Rp 40 ribu per orang,” ungkap Irham salah satu sopir Angdes yang ditemui portal ini disalah satu titik pangkalan di Baturaja, Senin, 12 September 2022.
Dikatakannya, sebagai salah satu sopir Angdes, sudah memiliki rencana untuk menaikkan tarif angkutan sebelum pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Hal itu didasari oleh sulitnya mendapatkan BBM bersubsidi khususnya jenis solar yang cukup sulit didapat.
Hal tersebut lantaran panjangnya antrean kendaraan yang didominasi oleh kendaraan pengecor (pembeli BBM bersubsidi secara berulang untuk dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi).
Sumber: