Mantan Kepsek 'Menghilang', Kasus Baju Sekolah Siswa SDN 6 Kepahiang, Sudah 10 Saksi Diperiksa
Kasus dugaan penggelapan uang seragam siswa sekolah dasar negeri (SDN) 6 Kepahiang, Bengkulu, saat ini Polres Kepahiang sudah memeriksa 10 saksi. foto: ilustrasi seragam siswa/@polreskepahiang.--
KEPAHIANG, OGANILIR.CO - Mantan kepala sekolah di sekolah dasar negeri (SDN) nomor 6 di kabupaten Kepahiang, provinsi Bengkulu ini bikin ulah.
Baju sekolah siswa yang dijanjikannya tidak kunjung tiba. Uang orang tua wali sudah terlanjur dikumpulkan.
Mantan Kepsek itu pun saat ini sudah tak diketahui keberadaannya, panggilan polisi terakhir, tak ada menampakkan batang hidungnya. Si mantan Kepsek diduga 'menghilang' entah kemana.
Ulah Kepsek ini menurut penuturan emak-emak wali murid sudah sejak 2021 lalu.
BACA JUGA:Sriwijaya FC Gagal Petik Poin Penuh, Skor Kacamata Kontra PSDS Deli Serdang
Tiga baju sekolah, untuk olahraga, busana muslim dan pakaian batik tak pernah dibagikan, alasannya macam-macam. Dan rupanya uangnya pun tak jelas kemana?
Emak-emak siswa pun melakukan penulusuran ternyata ada dugaan permainan oknum kepala sekolah yang saat ini sudah jadi mantan.
Tanpa berpikir lama lagi, emak-emak ini lantas beramai-ramai menuju kantor polisi, tepatnya di Polres Kepahiang, provinsi Bengkulu. Tujuannya untuk melaporkan si oknum Kepsek.
"Uang sudah dibayarkan lunas, dan ada juga yang mengangsung tapi baju sekolah anak kita tak kunjung tiba," cetus salah seorang ibu kesal.
Sudah 10 Saksi Diperiksa Polisi.
Hingga sekarang penyidik Satuan Reskrim Polres Kepahiang telah melakukan pemeriksaan terhadap 10 orang saksi.
Kasus dugaan adanya penggelapan anggaran pembuatan baju seragam SDN 6 kabupaten Kepahiang, provinsi Bengkulu.
Sebagaimana yang dilaporkan puluhan wali murid SD bersangkutan ke Mapolres Kepahiang akhir bulan Agustus 2022 lalu.
Sumber: curupekspres.com