UAS Resmikan Gedung dan Peletakan Batu Pertama Asrama Albasya di Payakabung Ogan Ilir

"Untuk sumber dananya masih kita cari, dan berdoa kepada Allah SWT akan pembangunan tanpa kendala, dan Kami mengajak pada umat Islam yang ingin berdonasi, beramal ,wakaf dan zakat, insyaallah akan menjadi ladang amal jariyah selama santri memanfaatkannya,"ujarnya.

Masih kata Kh Kuntum, Ponpes  Albasya yang berdiri diatas lahan seluas 3 hektar ini telah memiliki santri  sekitar 100 orang yang berasal dari 8 kabupaten dan kota di Sumsel, seperti Palembang, Ogan Ilir, Muba, Banyuasin, Mura, Pali, OKU, OKI, Prabumulih dan ada yang dari luar provinsi seperti dari Bandung Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA:6 Rekomendasi Hampers Lebaran Yang Bermanfaat Untuk Calon Mertua!

Dilanjutkan Kh Kuntum, setiap peletakan batu pertama pembangunan di Ponpes Albasya selalu dilaksanakan dibulan ramadan, yang diawali dengan peletakan batu pertama pembangunan masjid pada 20 Mei 2018 lalu, Insya Allah kegiatan yang selalu dilakukan dibulan Ramadan akan dipermudah.

Sementara Tuan Guru  Prof. H Ustad Abdul Somad dalam kata sambutannya usai melakukan peresmian  gedung dan peletakan batu pertama mengatakan, dibulan suci Ramadan yang penuh berkah, telah melakukan peletakan batu pertama santri Ponpes Modern Albasya.

"Semoga  menjadikan benteng Ahlussunnah wal Jamaah , jangan khawatir fitnah diakhir zaman, dibumi Sumatera Selatan, Islam akan tetap kuat dengan adanya Pondok Pesantren,"kata  UAS.

BACA JUGA:Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, 1 Orang Luka-4.000 Warga Mengungsi

 UAS mengucapkan terimakasih dilibatkan atas dirinya dalam peletakan batu pertama.

"Harapan saya kedepan panjang umur, sehat badan bisa datang kembali ke Ponpes ini, mari daftar anak anak kita di Ponpes ini," tukasnya (Sid) 

 

 

 

Sumber: