Rasulullah Punya 11 Istri-7 Anak, ini Nama-Nama dan Keistimewaannya

Lafaz Rasulullah SAW. Foto: Pixabay--
Mengutip buku Ar-Rahiq Al-Makhtum-Sirah Nabawiyah karya Syekh Shafiyurrahman Al Mubarakfuri, diantara istri-istri Rasulullah SAW Aisyah RA merupakan perempuan yang dinikahi saat masih gadis.
Mengutip buku Ar-Rahiq Al-Makhtum-Sirah Nabawiyah karya Syekh Shafiyurrahman Al Mubarakfuri, diantara istri-istri Rasulullah SAW Aisyah RA merupakan perempuan yang dinikahi saat masih gadis.
Rasulullah SAW mencintai Aisyah RA, daripada istri-istri beliau lainnya. Amr bin 'Āsh suatu ketika ia bertanya kepada Rasulullah SAW:
"Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling engkau cintai?" Lalu beliau menjawab: "Aisyah" kemudian 'Amr bin 'Ash kembali bertanya: "Siapakah lelaki yang paling engkau cintai?" beliau menjawab: "Ayahnya (Abu Bakar)." (HR Bukhari dan Muslim)
BACA JUGA:Bilal bin Rabah Mendahului Nabi Muhammad Masuk Surga, ini Keistimewaannya
4. Hafshah binti Umar RA
Hafsah dikenal sebagai Ummul Mukminin yang ahli dalam menghafal, membaca, menulis, sekaligus menguasai ilmu kesastraan. Di mana, pada zaman itu jarang wanita yang jago di bidang literasi.
Rasulullah SAW. Aisyah RA berkata, "Hafsah termasuk seorang istri Rasulullah SAW yang setara denganku."
5. Zainab binti Khuzaimah
Mengutip buku Ar-Rahiq al-Makhtum-Sirah Nabawiyah karya Syekh Shafiyurrahman Al Mubarakfuri, Zainab mendapat julukan Ummul Masakin. Julukan tersebut diberi karena kasih sayang dan kemurahan hatinya terhadap orang miskin.
BACA JUGA:Teladan Perjuangan Nabi Muhammad
6. Ummu Salamah
Mengutip buku bertajuk Kontribusi Ummu Salamah ra. Dalam Periwayatan Hadis Studi atas Riwayat Ummu Salamah dalam al-Kutub al-Tis'ah menjelaskan mengenai keistimewaan Ummu Salamah.
Selain parasnya yang cantik, Ummu Salamah diketahui keluarganya mempunyai kedudukan tinggi di Mekkah. Meski begitu, beliau bukanlah orang yang suka memamerkan dirinya kepada orang lain.
Diriwayatkan bahwa sesampainya Ummu Salamah di Madinah pada masa hijrah. Beliau ditanya oleh sekelompok kaum mengenai asal usul keluarganya, kemudian ia menjawab bahwa ia puteri dari Abû Umayyah al- Mughîrah, mereka pun menuduhnya berbohong.
Sumber: