Ini Tips Mengatasi Keracunan Makanan, Lakukan Tindakan Berikut

Ilustrasi.--
- Salmonella (telur, daging, produk susu)
- Clostridium perfringens (daging dan unggas)
- Campylobacter (daging mentah, air tercemar)
- Staphylococcus (produk hewani seperti susu dan telur)
Siapa yang berisiko tinggi jika keracunan?
Beberapa kelompok lebih rentan terhadap komplikasi:
BACA JUGA:Hadiri Reses Anggota DPRD Kota Cimahi, 91 Warga Keracunan Makanan
- Anak-anak dan bayi: Risiko dehidrasi tinggi dan rentan terhadap botulisme serta E. coli.
- Ibu hamil: Infeksi seperti listeria bisa membahayakan janin.
- Lansia (usia 65+): Risiko komplikasi serius seperti gagal ginjal akibat E. coli.
- Penderita penyakit kronis: Misalnya diabetes, HIV, atau pasien kemoterapi.
Kapan harus menghubungi dokter?
Segera cari pertolongan medis jika mengalami:
- Diare lebih dari 3 hari
- Feses berdarah
Sumber: