Polsek Pemulutan Gelar Rakor Penanggulangan dan Pencegahan Karhutla

Polsek Pemulutan Gelar Rakor Penanggulangan dan Pencegahan Karhutla

Rapat Koordinasi Karhutla--

Polsek Pemulutan Gelar Rakor Penanggulangan dan Pencegahan Karhutla

OGANILIR.CO-Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) sudah menjadi  langganan setiap tahunnya ketika di musim kemarau, begitu  juga di wilayah  Kabupaten  Ogan Ilir.

Untuk   mengantisipasi  agar Karhutla  tidak  meluas dan bisa dikendalikan, Polsek Pemulutan menggelar rapat koordinasi (Rakor)  bersama para kepala desa dan unsur internal kepolisian pada Jumat 9 Mei 2025 sekitar pukul 14.45 WIB. 

Rakor berlangsung di Mapolsek Pemulutan dan dipimpin langsung oleh Kapolsek Pemulutan, IPTU Nugrah Angga Oktari, S.H.

BACA JUGA:Berkas Dilimpahkan, Kades Pematang Panggang Siap Disidang Kasus Ijazah Palsu

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ps. Kanit Binmas AIPTU Sigit Prastowo, S.H., Ps. Kanit Propam AIPDA M. Martadinata, Ka Pos Pol Pemulutan Barat AIPDA Rohman Sumanto, serta para kepala desa dari Kecamatan Pemulutan dan Pemulutan Barat—wilayah yang kerap mengalami Karhutlah.

Dalam arahannya, Kapolsek menegaskan pentingnya peran aktif para kepala desa dalam mengantisipasi Karhutlah, termasuk kewajiban untuk segera tanggap terhadap potensi kebakaran di wilayah masing-masing.

 “Kami minta para kades bersinergi dengan Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar,” tegas IPTU Nugrah.

BACA JUGA:Infinix Zero 5G: Ditenagai Performa Handal Berkat MediaTek Dimensity 920 5G

Selain itu, Kapolsek juga menginstruksikan agar masing-masing desa mendata wilayah rawan Karhutlah beserta nama pemilik lahannya, serta mendorong pemerintah desa untuk menyiapkan peralatan penanggulangan seperti pompa air dan perlengkapan lainnya.

Hingga saat ini, Polsek Pemulutan telah memiliki sejumlah peralatan dasar penanggulangan Karhutlah, di antaranya satu unit mesin pompa air berikut selang dan nozzle, satu unit pompa jinjing, serta satu unit kendaraan roda tiga (R3) jenis Kaisar yang telah dimodifikasi dengan tangki air berkapasitas 500 liter dan dilengkapi mesin penyemprot.

Rakor berakhir pada pukul 16.00 WIB dalam situasi aman dan kondusif. Beberapa kepala desa juga telah menyampaikan bahwa mereka telah mengalokasikan anggaran desa untuk mendukung upaya pencegahan dan penanggulangan Karhutlah di wilayah masing-masing.

BACA JUGA:Usai Rapat Exit Meeting dengan BPK, Bupati Muba Minta Kepala SKPD Berbenah

Kapolsek Pemulutan menegaskan bahwa koordinasi lintas sektor akan terus dilakukan guna memastikan wilayah tetap aman dari bencana Karhutlah.(Sid)

Sumber: