Kemenpora Lakukan Seleksi Timnas Tenis Meja SEA Games 2025, Praktisi Hukum Nilai Salahi Aturan

Cabor tenis meja PON XXI Aceh-Sumut 2024. Foto: dendi romi/oganilir.co--
JAKARTA, oganilir.co - Langkah Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang akan melakukan seleksi nasional tim meja yang akan mewakili Indonesia di SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand, disesalkan PB PTMSI selaku organisasi cabang olahraga (cabor) resmi tenis meja di Tanah Air.
Praktisi Hukum yang juga Kabid Hukum PB PTMSI Yulius Lende Umbumoto SH menyesalkan kebijakan Kemenpora yang akan melakukan seleksi nasional tim tenis meja Merah Putih untuk SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand. Sebab, tugas utama Kemenpora hanya mengatur pengelolaan anggaran keolahragaan. Bukan melakukan hal-hal teknis yang menjadi tanggung jawab cabang olahraga di bawah naungan KONI.
"Ini yang terjadi, Kemenpora melakukan seleksi tim tenis meja. Kenapa tidak diserahkan kepada PB PTMSI selaku satu-satunya organisasi olahraga tenis meja di Indonesia," kata Yulius saat dihubungi oganilir.co, Kamis 22 Mei 2025.
BACA JUGA:Ini Hasil Seleksi Tim Tenis Meja Porprov Palembang
Sampai hari ini, lanjut Yulius, PB PTMSI merupakan satu-satunya organisasi cabor tenis meja di Indonesia yang diakui pemerintah dan merupakan bagian dari organisasi cabor di KONI. Namun dalam melaksanakan seleksi tim tenis meja untuk SEA Games 2025 Bangkok, PB PTMSI tidak dilibatkan. "Ini kan aneh," sesal Yulius.
Dia mencontohkan kewenangan negara di bidang agama, ada Kementerian Agama RI. Kementerian Agama dalam mengeluarkan sertifikat halal mendelegasikannya kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tidak logo halal itu keluar dari Kementerian Agama. Nah, begitu juga dengan Kemenpora yang mengatur olahraga di Tanah Air. Seharusnya menyerahkan kewenangan melaksanakan seleksi kepada PB PTMSI.
"Bukan melakukan sendiri," imbuhnya.
BACA JUGA:PB PTMSI Gelar Liga Tenis Meja Super-Lengkap, dari Divisi Utama Hingga Silataruna
Tindakan Menpora Dito Ariotedjo yang turut campur dalam urusan tenis meja, tambah Yulius, sangat disesalkan. Terlebih melaksanakan seleksi tim tenis meja untuk SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand. Jika ingin mengatur tenis meja, Menpora Dito Ariotedjo bisa mencalonkan diri di forum Munas PB PTMSI 2026. AD/ART PB PTMSI tidak membatasi jika ada pejabat publik yang akan mencalonkan diri sebagai calon ketua umum.
"Tidak ada satu pasal pun dalam AD/ART PB PTMSI yang melarang menteri atau pejabat publik menjadi ketua PB PTMSI," pungkasnya.
Diketahui Kemenpora akan melaksanakan seleksi timnas tenis meja untuk SEA Games 2025 di Bangkok, Thailand pada 25-28 Mei 2025 di Jakarta.
Sumber: