Pimpinan DPRD OKI Anggarkan Pembelian Mobil Dinas Rp5,1 Miliar, Masyarakat Protes

KAYUAGUNG, oganilir.co -  Di tengah defisit dan efisiensi anggaran, unsur pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) OKI menganggarkan pembelian kendaraan dinas operasional sebesar Rp5,1 miliar dan dianggap pemborosan. Tentu saja keputusan tersebut mendapat sorotan masyarakat OKI.

Ketua Perkumpulan Bende Seguguk, Ahmad Akbar menegaskan, seharusnya anggota dewan membatalkan niat pembelian mobil dinas tersebut. Lebih baik memprioritaskan anggaran untuk masyarakat. Seperti pembangunan infrastruktur yang masih banyak rusak dan butuh perbaikan.

"DPRD juga harus lebih fokus dalam menyelesaikan persoalan defisit anggaran di Kabupaten OKI," kata Ahmad Akbar.

Apalagi sebelumnya, lanjut Akbar, Bupati OKI H Muchendi Mahzareki juga membatalkan untuk menganggarkan pembeli mobil dinas senilai Rp1,5 miliar karena tengah terjadi defisit dan efisiensi anggaran.

BACA JUGA:Pimpinan DPRD OKI Definitif Dilantik

"Pak Bupati (Muchendi Mahzareki) saja membatalkan membeli mobil dinas baru," ujarnya.

Rencana  ini terungkap dari laman SIRUP LKPP. Diketahui  spesifikasi kendaraan dinas jabatan ketua DPRD maksimal 2500cc dan kendaraan dinas wakil ketua DPRD maksimal 2200cc.

Rencana pembelian kendaraan dinas tersebut adalah untuk Satker Sekretariat DPRD dengan menggunakan APBD OKI tahun 2025.

Firman, warga Kayuagung meminta ditunda dlu dibidang aset kalau ada kendaraan yang layak dipakai digunakan dulu. Skarang ekonomi sulit, untuk makan saja susah. Sementara anggota dewan OKI menganggarkan dana membeli mobil dinas baru.

"Lihat perekonomian masih belum baik dan fasilitas jalan masih banyak  rusak," imbuhnya.

BACA JUGA:Diantar Ratusan Pendukung, Anggota DPRD OKI Terpilih ini Berjalan Kaki Hadiri Pelantikan

Dia berharap ini tidak dilakukan oleh anggota DPRD OKI. Alangkah lebih baik anggaran yang digunakan untuk kegiatan yang lebih bermanfaat karena bupati saja tidak menganggarkan untuk mobil dinas dan memilih menggunakan mobil pribadi untuk menunjang aktivitasnya. 

 

Sumber: