Laga Dramatis, Fluminense Lolos ke Semifinal Piala Dunia AntarKlub 2025 usai Kalahkan Al Hilal 2-1

Penggawa Fluminense meluapkan kegembiraannya usai mengalahkan Al Hilal 2-1 di babak perempat final Piala Dunia AntarKlub 2025, Sabtu dini hari WIB. Foto: AP Photo--
ORLANDO, oganilir.co - Fluminense menginjakkan kakinya ke semifinala Piala Dunia AntarKlub 2025 usai mengalahkan Al Hilal 2-1 dalam laga dramatis. Duel panas perebutan tiket semifinal antara keduanya dihelat di Camping World Stadium, ORLANDO, Sabtu 5 Juli 2025 dini hari WIB.
Fluminense unggul lebih dulu lewat Martinelli. Dia mencetak gol indah melalui sepakan ke sudut atas gawang di babak pertama. Leonardo kemudian menyamakan kedudukan untuk Al Hilal di awal babak kedua melalui pemanfaatan bola liar dari sepak pojok.
Hercules tampil sebagai pahlawan bagi Fluminense dengan mencetak gol penentu yang memastikan langkah tim asuhan Renato Gaucho ke empat besar.
BACA JUGA:Mengejutkan, Fluminense Kalahkan Inter Milan 2-0, Lolos ke Perempat Final Piala Dunia AntarKlub 2025
Kemenangan ini memperpanjang rekor tak terkalahkan Fluminense di turnamen dan mengantarkan mereka menghadapi pemenang antara Palmeiras atau Chelsea.
Babak Pertama
Pertandingan diawali dengan penghormatan satu menit untuk Diogo Jota dan Andre Silva yang meninggal dunia dua hari sebelumnya. Kedua tim tampak bermain hati-hati dalam sepuluh menit pembuka.
Fluminense mencoba membangun serangan melalui umpan-umpan pendek yang rapi. Al Hilal merespons dengan memanfaatkan lebar lapangan melalui permainan sayap yang mengancam.
BACA JUGA:Tumbangkan Flamengo, Bayern Munich Lolos Perempat Final Piala Dunia AntarKlub 2025
Fluminense mendapat peluang pertama di menit ke-19 ketika Fuentes memberikan umpan matang kepada Nonato. Namun, tendangan sang gelandang masih melebar dari sasaran dan belum mampu membahayakan gawang Al Hilal.
Al Hilal membalas ancaman melalui aksi Milinkovic-Savic dan Al Dawsari yang kerap merepotkan lini pertahanan Fluminense. Kedua pemain tersebut tampil agresif dalam mencari celah di pertahanan lawan.
Laga sempat dihentikan untuk cooling break saat suhu mencapai 28 derajat Celsius. Setelah jeda tersebut, tensi pertandingan meningkat dengan beberapa pelanggaran keras dari kedua tim.
Lodi dan Fuentes mendapat kartu kuning yang membuat mereka berisiko absen di semifinal jika tim mereka lolos. Peluang emas juga tercipta dari sundulan Koulibaly, tetapi berhasil digagalkan oleh kiper Fabio.
BACA JUGA:Piala Dunia AntarKlub 2025 - Petir Menyambar di Atas Stadion, Laga Benfica vs Chelsea Dihentikan
Fluminense akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-40 melalui aksi individual Martinelli. Bola liar di kotak penalti dimanfaatkan dengan sempurna oleh Martinelli yang melepaskan tembakan melengkung ke sudut atas gawang.
Sumber: