Bulog Lubuklinggau Akui Harga Beras Tinggi

Bulog Lubuklinggau Akui Harga Beras Tinggi

Mulvita, pedagang beras di Pasar Inpres Lubuklinggau. foto: abdul khalid--

Bulog Lubuklinggau Akui Harga Beras Tinggi

LUBUKLINGGAU, oganilir.co - Kendati mayoritas penduduk Indonesia banyak bertani, namun harga beras masih tinggi. 

Pantauan di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau, Senin 19 Juni 2023, harga beras medium Rp12 ribu per kilogram, sedangkan beras premium Rp13 ribu per kilogram.

Salah satu pedagang beras di Pasar Inpres Kota Lubuklinggau,  Mulvita mengatakan bahwa belum ada kenaikan harga beras sejak Maret 2023 lalu. Harga beras saat ini sudah naik sebelum Lebaran Idulfitri 1444 H lalu.

"Naik sebelum bulan puasa kemaren. Sampai sekarang belum ada lagi kenaikan maupun penurunan harga," kata Mulvita, Senin 19 Juni 2023.

Beras yang dijualnya, sambung Mulvita, terdiri dari berbagai merek. Seperti Manggis, Selancar, Arjuna dan juga ada beras lokal dari Merasi (Musi Rawas) atau sering disebut beras IR. 

BACA JUGA:Sekda Ogan Ilir Salurkan 200 Karung Beras dan Rp 10 juta untuk Masjid

"Tidak ada kenaikan lagi karena di Merasi sedang musim panen. Ditambah lagi beras Bulog sudah masuk pasar," ujarnya,

Dikatakannya, beras yang  dijual harganya bervariasi. Beras medium merek Manggis harga saat ini Rp 210.000 per karung isi 20 kg. Sedangkan beras premium seperti merek Selincah itu Rp218.000 per karung isi 20 kg. "Itu harga gudang," terangnya.

Sementara itu, Pimpinan Cabang Pembantu (Pincapem) Bulog Lubuklinggau, Mahesti Utami menyatakan memang di Lubuklinggau dan sekitarnya  harga beras di pasar bertahan di harga tinggi atau stabil tingi.

"Kita siap jika ada permintaan operasi pasar. Stok beras kita banyak," kata Mahesti, Senin 19 Juni 2023. 

Dia mengatakan stok beras medium di gudang Bulog Lubuklinggau sebanyak 200 ton, kemudian stok beras premium 20 ton. Dan daging 8 ton. 

BACA JUGA:Persiapan Ramadan, KCP Bulog Lubuklinggau Siapkan 400 Ton Beras

"Sejauh ini Kota Lubuklinggau  belum ada permintaan operasi pasar. Yang ada permintaan operasi pasar itu di Kabupaten Musi Rawas," tukasnya.

Sumber: