5 Hal yang Sering Disepelekan Padahal Dilarang Agama Islam

يَا بَنِيْٓ اٰدَمَ قَدْ اَنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُّوَارِيْ سَوْاٰتِكُمْ وَرِيْشًاۗ وَلِبَاسُ التَّقْوٰى ذٰلِكَ خَيْرٌۗ ذٰلِكَ مِنْ اٰيٰتِ اللّٰهِ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُوْنَ 

BACA JUGA:106 Hafizh 30 Juz Alquran, Tampil Di Milad KE 73 PPRU

"Wahai anak cucu Adam! Sesungguhnya Kami telah menyediakan pakaian untuk menutupi auratmu dan untuk perhiasan bagimu. Tetapi pakaian takwa, itulah yang lebih baik. Demikianlah sebagian tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka ingat."

Di dalam surat Al-A'raf ayat 26 mengatakan bahwa sesungguhnya kamu telah disediakan pakaian untuk menutupi auratmu, maka tidak ada alasan lain untukmu berpaling.

Mengutip sumber buku lain, dari buku Fiqh Perempuan oleh KH Husein Muhammad dan Faqihuddin Abdul Kodir, mayoritas ulama berpendapat mengenai batas aurat laki-laki muslim semestinya yang menutup bagian anggota tubuh adalah antara pusar dan kedua lutut kaki. 

Lalu bagi perempuan muslim menurut Imam Syafi'i dalam Kitab al-Umm nya mengatakan bahwa batasan aurat perempuan adalah seluruh tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan.  

3. Berpuasa Tapi Tidak Salat

Mengerjakan salat tapi tidak berpuasa sama saja menyepelekan rukun islam yang ke dua. Salat merupakan kewajiban kita sebagai umat muslim.

BACA JUGA:Usai Salat Id di Masjid Agung An-Nur, Bupati Panca Buka Open House

Adapun pendapat yang menyatakan bahwa meninggalkan sholat termasuk suatu kekafiran merupakan pendapat mayoritas sahabat Nabi. 

Abdullah bin Syaqiq, seorang tabi'in masyhur, pernah berkata, "Para sahabat Nabi SAW tidak pernah menganggap suatu amalan yang apabila seseorang meninggalkannya akan menyebabkan dia kafir selain perkara sholat." (HR At Tirmidzi).

Sementara ulama lainnya ada yang berpendapat bahwa seseorang yang menunaikan ibadah puasa tetapi tidak mengerjakan salat, maka puasanya tidak batal. Tetapi menurut hukum fiqih puasanya tidak bernilai apapun dan pahala menjadi berkurang.

4. Berbohong

Tindakan berbohong adalah tindakan yang tidak terpuji. Ada kalanya kita melakukan kebohongan demi mendapatkan apa yang kita inginkan. 

Namun, Al-Qur'an dengan jelas mengatakan bahwa: 

Sumber: