Pemkab Banyuasin Bedah 100 Rumah Warga, 29 Unit Sudah Terealisasi
Bupati Askolani meninjau lokasi Bedah rumah. --
BANYUASIN, oganilir.co - Banyak cara dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam mensejahterakan rakyatnya. Salah satunya dilakukan dengan program bedah rumah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Banyuasin, akan membangun rumah untuk warga yang berisiko stunting dan yang terdampak kemiskinan ekstrem di wilayahnya.
Menariknya, pemkab dalam pembangunan rumah itu, Pemkab tidak menggunakan APBD. Melainkan hasil dari gotong royong perusahaan yang beroperasi di Bumi Sedulang Setudung.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Pertanahan Kabupaten Banyuasin Riyan melalui Kabid Perumahan Asri mengatakan pembangunan rumah kampung KB itu dipusatkan di Desa Rimba Balai, Kecamatan Banyuasin III.
"Kita targetkan 100 rumah, namun saat ini yang akan dibangun baru sebanyak 29 unit rumah," kata Asri.
Sebanyak 29 rumah itu hasil gotong royong atau CSR dari perusahaan yang ada di wilayah Kabupaten Banyuasin. "Saat ini progresnya sudah 50 persen," jelasnya.
Direncanakan rumah itu akan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Gubernur dan Bupati Banyuasin berbarengan pada acara Hari Keluarga Nasional ke-30 yang diadakan di Kabupaten Banyuasin.
"Itu merupakan salah satu jadwal pak Presiden ke Banyuasin nantinya,"j elasnya. Dari pihak kementerian terkait beberapa waktu lalu telah melakukan peninjauan terhadap bedah rumah itu, dan sudah menunjukkan progres.
Terpisah, Erwin Ibrahim, sekda Banyuasin mengatakan direncanakan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo akan meninjau bedah rumah yang berpusat di Desa Rimba Balai, Kecamatan Banyuasin III Banyuasin.
"Dijadwalkan meninjau bedah rumah," katanya. Selain itu juga, Presiden akan membuka kegiatan Harganas ke 30 yang dipusatkan di Ibukota Banyuasin, Pangkalan Balai pada 6 Juli mendatang.
"Yang hadir mencapai ribuan orang dari seluruh Indonesia, baik itu pejabat pusat, Gubernur dan Bupati/walikota seluruh Indonesia," pungkasnya.
Sumber: