Ganjar Pranowo Raih Tanda Kehormatan Tertinggi Satyalancana Wira Karya Tahun 2023

Ganjar Pranowo Raih Tanda Kehormatan Tertinggi Satyalancana Wira Karya Tahun 2023

Ganjar Pranowo menerima penghargaan Satylancana Wira Karya dari Kepala BKKN RI Hasto Wardoyo, Kamis 6 Juli 2023 pada peringatan Harganas ke-30 di Pangkalan Balai, Banyuasin. foto: istimewa--

Menurut Ganjar Pranowo,  kata “nginceng” tidak hanya sekadar diartikan dengan mengamati saja, namun diimplementasikan dengan upaya pendampingan, pengawalan, pemantauan kepada para ibu hamil sekaligus dilakukan juga upaya pencatatan dan pelaporan. 

 

Keseluruhan upaya tersebut menurut Ganjar Pranowo, tidak akan terlepas dari proses komunikasi, baik antar ibu hamil dengan tenaga kesehatan maupun antar tenaga dan fasilitas kesehatan sehingga hal tersebut menjadi solusi terhadap akar masalah utama kasus angka kematian ibu dan angka kematian bayi.

BACA JUGA:Wapres Hadiri Harganas di Banyuasin, Tol Kapal-Betung Tentatif Digunakan

 

Program-program Jo Kawin Bocah, Ceting Ketan. “Serat Kartini” Sekolah Cerdas Perempuan Masa Kini, dan Desa Sejahtera yang membangun kolaborasi bersama Mitra Kerja, sehingga menurunkan angka prevalensi stunting, meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jawa Tengah juga yang berhasil mengantarkan Ganjar Pranowo meraih penghargaan tertinggi tersebut.

 

Ganjar Pranowo mengatakan Jo Kawin Bocah  merupakan program yang berwujud gerakan masif dalam mencegah terjadinya pernikahan usia anak dengan menggerakan seluruh sumber daya yang menitikberatkan pada sasaran remaja melalui pembentukan dan penggerakan role model  sebaya, seperti forum anak dan forum generasi remaja.

 

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional menyebutkan Penghargaan Satyalancana Wira Karya diberikan kepada kepala daerah yang berjasa, berprestasi, berkomitmen, dan memberikan darma bhakti yang besar kepada negara dan bangsa Indonesia, khususnya dalam pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana di wilayahnya. 

 

Saat ini rata-rata angka kelahiran total/Total Fertility Rate atau TFR Provinsi Jawa Tengah sebesar 2,15. 

BACA JUGA:Jelang Harganas ke-30, Ibu-Ibu di Banyuasin Ikuti Semnas Pencegahan Stunting

 

Hal ini merupakan salah satu keberhasilan Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar Pranowo melaksanakan kebijakan pemerintah dalam bidang Pengendalian Penduduk dan Penyelenggaraan KB melalui program Bangga Kencana.

Sumber: