Dengan 1 Amalan ini, Apapun Hajat Anda Akan Segera Terkabul
Lafadz Nabi Muhammad SAW --
Dengan 1 Amalan ini, Apapun Hajat Anda Akan Segera Terkabul
oganilir.co - Dalam Islam, "hajat" adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada kebutuhan atau keinginan seseorang yang ingin dipenuhi. Secara harfiah, "hajat" berarti "keinginan" atau "kehendak" dalam bahasa Arab. Istilah ini sering digunakan dalam konteks doa atau permohonan kepada Allah SWT untuk meminta pertolongan atau keinginan tertentu.
Dalam praktiknya, hajat dapat mencakup berbagai hal, baik kebutuhan materiil maupun kebutuhan spiritual. Hajat ini dapat berbeda-beda antara individu satu dengan yang lainnya, sesuai dengan keadaan dan keinginan mereka.
Dalam Islam, diyakini bahwa Allah adalah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui. Oleh karena itu, umat Muslim diajarkan untuk berdoa dan memohon kepada Allah SWT untuk memenuhi hajat-hajat mereka.
Salah satu Hadist Nabi Muhammad SAW, ada 1 Amalan yang dapat mengkabulkan hajat seseorang.
BACA JUGA:7 Amalan Dalam Islam yang Dapat Mengubah Kehidupan Seseorang
“Barangsiapa yang bersolawat padaku 100 kali ketika waktu subuh sebelum mulai berbicara, maka Allah akan tunaikan 100 hajat, 30 diantaranya disegerakan, dan 70 sisanya diakhirkan. Dan bagi yang melakukannya waktu maghrib juga demikian”. (Hadist Riwayat Al-Hafidzh Ahmad bin Musa)
Namun, Al-Imam al-Sakhowi mengatakan, Hadist ini sanadnya tergolong lemah.
“Hadist di atas dikeluarkan oleh al-Hafidzh Ahmad bin Musa dengan sanad yang lemah," (Dalam kitab Al Qoulu Al Badi halaman 169).
Hadistnya memang ada, namun sanad (rantai periwayatan hadistnya) tergolong lemah, sehingga status hadistnya lemah.
BACA JUGA:Amalan Dalam Islam yang Dapat Meningkatkan Rezeki
Meskipun begitu, Seluruh Umat Islam memang sudah diperintahkan untuk bersholawat kepada Nabi, sebagai amalan menjalankan seruan Allah SWT. Hal ini telah dikatakan dalam Alquran surat Al-Ahzab ayat 56.
Artinya: Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bersalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.
Diriwayatkan dari Abu Sa'id al-Khudri, ia bertanya,"Wahai Rasulullah, adapun pemberian salam kepadamu kami telah mengetahuinya, bagaimana kami harus membaca sholawat?" Nabi menjawab ucapkanlah:
"Allahumma shalli 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama shallaita 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid. Allahumma barik 'ala Muhammad wa 'ala ali Muhammad kama barakta 'ala Ibrahim wa 'ala ali Ibrahim innaka hamid majid.” (Riwayat al-Bukhari, Ahmad, an-Nasa'i, Ibnu Majah, dan lainnya).
BACA JUGA:Kisah Nabi Muhammad Ceritakan Dua Pemuda Bersaudara Masuk Surga Karena Saling Memaafkan
Namun, penting juga bagi seorang Muslim untuk menerima keputusan Allah, karena hanya Allah yang mengetahui apa yang terbaik bagi hamba-Nya. Dalam beberapa kasus, hajat-hajat yang diminta mungkin tidak langsung terpenuhi atau tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Dalam hal ini, seorang Muslim dianjurkan untuk bersabar, mengandalkan Allah, dan tetap yakin bahwa Allah akan memberikan yang terbaik bagi mereka dalam waktu yang tepat.
Sumber: