Pembunuh Waria di Lubuklinggau Ditangkap di Padang, Apa Motifnya? Polisi akan Jelaskan di Rilis Kasus Besok

Pembunuh Waria di Lubuklinggau Ditangkap di Padang, Apa Motifnya? Polisi akan Jelaskan di Rilis Kasus Besok

Korban Samsudin alias Ontary saat dievakuasi petugas. foto: linggau pos--

LUBUKLINGGAU, OGANILIR.CO - Pembunuh wanita pria (waria) pemilik salon di Lubuklinggau akhirnya ditangkap polisi di kota Padang Sumatera Barat, Rabu 31 Agustus 2022.

Pembunuh Samsudin alias Onitary alias Ontary itu ditangkap Tim Macan Linggau yang selama ini bekerja keras menangkap pelaku.

Penangkapan itu dibenarkan Kapolres Lubuklinggau AKBP Harissandi. Ketika dikonfirmasi Kapolres membenarkan pelaku pembunuhan tersebut sudah ditangkap. "Ya sudah ditangkap di Padang," jelasnya, Rabu 31 Agustus 2022 malam.

Kapolres juga menjelaskan bahwa sepeda motor milik korban, juga sudah berhasil ditemukan. "Posisi ditemukan di Bengkulu," tambah Kapolres.

BACA JUGA:Polisi Ini Pungut Tisu Ternoda Sperma saat Gerebek Istri Bersama PIL di Kamar Hotel

Soal motif pembunuhan Kapolres akan disampaikan dalam pers rilis. 

Awal diketahui kasus pembunuhan ini, bermula saksi Rita (48) dan Myhane, keduanya warga Kelurahan Kayu Ara Kecamatan Lubuklinggau Barat I datang ke tempat Ontary, Kamis 25 Agustus 2022 sekitar pukul 15.30 WIB.

Mereka hendak mengambil gaun milik Myhane yang dipinjam Tary. Sejak Senin 22 Agustus 2022 malam mereka tidak bisa menghubungi Tary.

"Rencana mengembalikan hari Selasa 23 Agustus 2022, semenjak hari itu ditelpon tidak aktif, kami membutuhkan baju itu karena banyak yang mau makai," ungkap Rita.

BACA JUGA:8 Kelurahan di Prabumulih Mekar, 20 Ribu Penduduk Terpaksa Berubah KTP

Karena menghubunginya via telpon tidak aktif dan via whatsapp tidak membalas, akhirnya Rita mengajak Myhane mendatangi ruko tempat Tary membuka salon.

Saat tiba mereka menemukan kondisi ruko tertutup terkunci dari luar. Akhirnya Myhane mengintip dari sela ruko mencium bau busuk, juga dari ventilasi tercium bau busuk dan lalat hijau beterbangan.

"Saat ngintip keluar lalat dan bau, Kemudian ada dua anak kecil, lalu kami panggil pemilik ruko pak Bagus," ungkapnya.

Lalu Bagus bersama Rita dan Myhane serta ada warga lainnya membuka paksa pintu ruko salon tersebut, dari dalam ruko keluar ratusan lalat hijau dan bau busuk.

Sumber: linggaupos.disway.id