Banyak WNI Pindah WNA Singapura, Ada Apa? ini Kata Sosiolog Unair

Banyak WNI Pindah WNA Singapura, Ada Apa? ini Kata Sosiolog Unair

Singapura.--

Banyak WNI Pindah WNA Singapura, Ada Apa? ini Kata Sosiolog Unair

JAKARTA, oganilir.co - Sosiolog Universitas Airlangga (Unair) Dr Tuti Budirahayu MSi angkat bicara terhadap fenomena banyak WNI yang pindah warga negara  menjadi WNA Singapura. Dengan catatan kepindahannya menjadi WNA Negeri Singa itu sesuai prosedur. 

 

Tuti Budirahayu menyatakan bahwa pemerintah Indonesia tidak bisa mengekang atau menghalangi WNI yang ingin berpindah ke negara lain bahkan berpindah kewarganegaraan. Sebab, menentukan kewarganegaraan adalah  hak asasi setiap orang.

 

"Sebenarnya itu hak asasi, ya. Tergantung apakah proses pengajuan perpindahan kewarganegaraan itu nanti disetujui atau tidak dari pihak Singapura. Kalau disetujui saya rasa tidak ada masalah," kata Tuti dikutip dari situs Unair, Ahad 16 Juli 2023.

 

Seharusnya, lanjut Tuti, fenomena banyaknya WNI yang pindah  menjadi WNA menjadi momentum pas buat pemerintah untuk berbenah. Menurutnya, banyak orang memutuskan pindah ke Singapura mengindikasikan adanya masalah struktural yang terjadi di Indonesia.

BACA JUGA:1 WNI Meninggal Dunia Dalam Kecelakaan Bus Pariwisata di Malaysia

 

"Masalahnya kalau ini menjadi berbondong-bondong berarti ada sesuatu yang salah di Indonesia. Mungkin saja mereka bermigrasi karena nggak nyaman lagi tinggal di sini. Berarti pemerintah Indonesia tidak memberikan iklim yang baik untuk mereka. Inilah sebetulnya menjadi momentum bagi pemerintah untuk berbenah," tuturnya.

 

Sebelumnya, Dirjen Imigrasi Kementerian HUkum dan HAM Silmy Karim menyebut setiap tahunnya ada 1.000 mahasiswa Indonesia yang pindah ke Negeri Singa. Mereka yang pindah berada di usia produktif yakni 25-35 tahun.

 

Sumber: