PDAM Tirta Prabujaya Terancam Rugi Miliaran Rupiah

Terkait masalah panel dan pompa rusak, JFajar menegaskan. Kalau pihak PLN ada informasi pemadaman, maka pihaknya dalam hal ini PDAM akan mematikan panel dan pompa sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur) jadi tidak serta-merta panel atau pompa itu harus dimatikan mendadak," tegasnya.

 

Disinggung apakah PLN tidak pernah memberitahukan jika akan terjadi pemadaman? Pria hitam manis itu menyebutkan, pengumuman itu memang pernah ada tapi kebanyakan tidak ada informasi dari mereka. "Setelah kita informasikan baru mereka memberitahukan," sebutnya.

 

Sementara, pihaknya sangat menjaga panel dan pompa mengingat harga kedua alat tersebut lumayan mahal. "Apabila panel dan pompa rusak otomatis seluruh operasional untuk pendistribusi, pengolahan dan pengambilan air baku itu mati total. Sudah ada yang rusak (panel dan pompa, red) sedang kami kirim dan sedang dianalisa penyebab rusak apa memang karena listrik tidak stabil dan hidup dan mati," jelasnya.

BACA JUGA:Pelanggan PDAM di Prabumulih Banyak Keluhkan Meteran yang Hilang

 

Terpisah, Manager PLN Persero Kota Prabumulih, Gema dikonfirmasi mengaku untuk PDAM, kalau ada pemadaman terancana atau pemeliharaan pasti pihaknya memberikan informasi di media sosial maupun di Whatsapp ke pihak PDAM.

 

Dia pun menjelaskan, 2 minggu lalu cuaca hujan angin memang ada gangguan yang di sebabkan tanam-tumbuh menimpa jaringan ke arah PDAM dan pihaknya sudah mengkonfirmasikan hal itu ke PDAM. "Sudah kami lakukan perbaikan dan pembersihan jaringan yang menuju ke PDAM. Sekalian kami informasikan ke PDAM agar sama-sama menghimbau masyarakat agar tidak menanam pohon di bawah jaringan dan merelakan tanam tumbuh untuk di tebang. Agar tidak menjadi penyebab listrik padam," tukasnya.

Sumber: