Honorer Resmi Dihapus 28 November, Wali Kota Lubuklinggau Meyakini Cuma Ganti Istilah

Honorer Resmi Dihapus 28 November, Wali Kota Lubuklinggau Meyakini Cuma Ganti Istilah

ilustrasi,foto istimewa--

 

 

Selain itu, karena berkaitan dengan cara kerja. Sebab untuk ASN sekarang ini, kata Wali Kota, sudah sulit bila menyuruhnya mengetik ataupun mengantar surat, atau untuk bersih bersih.

 

 

"Nah untuk bagian ngetik, ngeprint atau menyusun surat atau mengantar surat, itu sulit untuk dilakukan oleh ASN saat ini," bebernya. 

 

 

Sehingga untuk mengisi kebutuhan itu, dibutuhkan tenaga honorer.

 

 

"Sebenarnya harapan pemerintah pusat itu bahwa kedepan ini kalau bisa diusahakan seluruh pegawai honorer, tenaha kerja apapun, itu ada standarnya UMR," jelasnya. 

BACA JUGA:Wako Prabumulih Usulkan Guru Honorer Jadi PPPK

 

 

Sumber: