SMAN 1 Indralaya Ogan Ilir Terpilih Sampel Penelitian Inovasi AI Oleh BRIN.

SMAN 1 Indralaya Ogan Ilir Terpilih Sampel Penelitian Inovasi AI Oleh BRIN.

SMAN 1 Indralaya Menjadi Sampel Penelitian AI oleh BRIN--

Lebih lanjut Dr Linda menjelaskan, society 5.0 adalah sebuah konsep revolusi sosial yang bertujuan untuk mengintegrasikan kemajuan teknologi, termasuk AI, dengan kehidupan sehari-hari dan aktivitas sosial. 

“Visi ini mengarah pada masyarakat yang berfokus pada kesejahteraan, inklusivitas, dan keberlanjutan. Dengan penekanan pada pemanfaatan AI dan teknologi lainnya dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan, visi Society 5.0 dapat dicapai dengan lebih efisien dan efektif,’’bebernya.

BACA JUGA:Pertama Kali Ikut Lomba, Perpustakaan SMAN 1 Indralaya Ogan Ilir, Masuk Enam Besar Tingkat Provinsi

Dan hasil dari penelitian ini diharapkan akan menjadi dasar yang kuat untuk mengajukan rekomendasi pembelajaran AI sebagai bagian integral dari kurikulum nasional. Jika integrasi ini diakui dan diterapkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, maka siswa-siswa di seluruh Indonesia dapat memperoleh akses dan kesempatan yang sama untuk belajar tentang AI dan teknologi masa depan lainnya.

Kepala SMAN 1 Indralaya, Pudyo Laksono SPd, menyambut baik sekolahnya dijadikan sampel penelitian ini, dan diharapkan akan menjadi sekolah yang bisa menerapkan teknologi tersebut.

“Saya mendukung penuh pelaksanaan penelitian yang dilakukan BRIN dengan mengutus Ibu Dr. Santi dan Dr. Linda. Kita berharap keduanya, dari  hasil penelitian akan memberikan manfaat yang signifikan bagi dunia pendidikan Indonesia dan membawa kontribusi positif untuk menghadapi perubahan zaman,’’tutur Pudyo Laksono.

BACA JUGA:Wagub Ir H Mawardi Yahya Hadiri Tasyakuran dan Pelepasan Siswa SMAN 1 Indralaya Ogan Ilir

Menurut Pudyo Laksono, dengan penelitian ini, diharapkan nantinya pintu menuju era Society 5.0 dapat semakin terbuka lebar.

“Dengan pembelajaran AI yang berbasis karakter, siswa-siswa di SMA Negeri 1 Indralaya dan mungkin juga di seluruh Indonesia dapat mengembangkan potensi diri secara optimal, sehingga generasi muda ini siap berkontribusi dalam mencapai visi Society 5.0 yang inklusif dan berkelanjutan,’’terangnya.

Senada disampaikan Ketua Komite Sekolah, Drs H Iklim Cahya MM. Penerapan teknologi dan aplikasi AI ini, jangan sampai merugikan, karena itu sangat tepat pembelajaran teknologi ini bersamaan dengan pembinaan karakter (Sid)

Sumber: