Kang Fakta Sebut Pengurus PSHT Sampah, Anggota PSHT Ramai Buat Laporan ke Polsek Nibung

MURATARA, OGANILIR.CO - Akun Kang Fakta benar-benar bikin marah. Statusnya mampu memancing emosi. 

Akibatnya,  anggota organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) ramai datangi kantor Polsek Nibung, Kabupaten Muratara. 

Mereka melaporkan akun itu telah menghina pengurus PSHT Nibung Barat dan Nibung Timur, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan. 

Akun anonim Kang Fakta setelah dilaporkan pengurus PSHT ke polisi malah mendadak hilang dari media sosial.

BACA JUGA:Tak Hanya Mantan Kades Nikmati Korupsi Dana Desa Kuripan Selatan, 7 Saksi Sebut 2 Orang Ini Terlibat

Camat Nibung, M Yusnadi saat dikonfirmasi membenarkan adanya keramaian di kantor Polsek Nibung itu. 

Namun Yusnadi langsung membantah isu tersebar bahwa keramaian itu buntut dari aksi tawuran antar organisasi pencak silat di Muratara, seperti  yang terjadi di beberapa wilayah di indonesia.

"Jadi itu bukan tawuran ya, tapi melaporkan akun bodong yang menjelekan organisasi mereka. Saya datang ke kantor Polsek memastikan itu dan menemui mereka langsung," ujarnya, Kamis, 29 September 2022.

Penelusuran oganilir.co, pada postingan di akun facebook Kecamatan Nibung Berhidayah memuat beberapa foto dokumentasi Camat Nibung, M Yusnadi pada Rabu, 28 September 2022 yang menulis kepsen: Silaturahmi dengan pengurus dan anggota PSHT (Persaudaraan Setia hati Terate) kecamatan Nibung, Muratara.      

BACA JUGA:Terduga Peracun Kucing Massal di Malang Terekam CCTV, tapi Tak Ada Bukti Langsung Memberikan Racun

Seperti diberitakan, organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) merasa dilecehkan di media sosial. Mereka melaporkan salah satu akun Medsos dengan nama akun 'Kang Fakta' karena menyebut pengurus PSHT semuanya sampah.

Alhasil ratusan anggota PSHT Nibung barat dan Nibung Timur, Kabupaten Muratara, di informasikan ramai-ramai mendatangi kantor Polsek Nibung, Rabu, 28 September 2022 sekitar pukul 13.00 WIB.

Anggota pencak silat besutan Ki Hadjar Hardjo Oetomo ini melaporkan secara resmi akun anonim 'Kang Fakta'. 

Karena menyeret-nyeret nama organisasi PSHT dalam isu seputra Pilkades di Desa Bumi Makmur, Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara. 

Sumber: