Isi PKKMB Unsri, BEM Tampilkan Paper Mob
PKKMB Unsri 2023.--
“Kakak kalian memotori untuk studi cepat waktu tujuh semester tamat, kalian jangan lewat dari tujuh semester untuk yang akan datang karena dunia menunggu kalian karena itu harus produktif,” Pesan Rektor.
Pada kesempatan itu, Rektor juga menyebutkan bahwa Unsri bekerja sama dengan Bank Sampah Indonesia yang diinisiasi oleh BEM Unsri Tahun 2023 untuk mendaur ulang sampah-sampah dari kegiatan PKKMB termasuk Kertas dari kegiatan Paper Mob ini.
BACA JUGA:Lantik 2 Pejabat, Rektor Unsri Ingatkan Sumpah Janji
“Dan kita InshaAllah akan bekerja sama dengan Bank Sampah untuk mengelola sampah Universitas Sriwijaya. Saya berpesan kepada adik-adik mahasiswa jangan membuang sampah sembarangan, buanglah sampah pada tempatnya, nanti pihak Bank Sampah akan membantu mengurus sampahnya yang telah dikumpulkan,” Pungkas Rektor.
Sementara itu, M. Azra, ketua BEM Unsri mengatakan koreografi paper mob ini menampilkan 12 formasi yaitu Sang Merah Putih (Bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia); Pulau Sumatera (Pulau terbesar ketiga di Indonesia yang di dalamnya terdapat Provinsi Sumatera Selatan); Monpera (Monumen perjuangan rakyat bersejarah di Sumatera Selatan); Pulau Kemarau (Salah satu cagar budaya warisan nenek moyang kerajaan sriwijaya); Jembatan Ampera (Amanat Penderitaan Rakyat sebagai icon kota Palembang), Universitas Sriwijaya (Sebagai Ilmu Alat Pengabdian Bangsa), Terima Kasih Kepada Rektor Universitas Sriwijaya Prof. Dr. Ir. H. Anis Saggaff, MSCE. IPU. MKU. ASEAN Eng Sang Pionir Periode Tahun 2015 -2023; Sriwijaya Muda Generasi Penerus Bangsa; Selamat Datang di PKKMB Unsri 2023l; Terbang Lebih Tinggi, Tumbuh Lebih Besar; Bhawasena Sriwijaya (Memupuk Masa Depan Yang Cerah); dan We Will Return (Sampai Jumpa di PKKMB Unsri 2024).
“Koreografi paper mob ini melibatkan 3.600 mahasiswa baru yang bertujuan untuk memberikan semangat kolaborasi kepada seluruh mahasiswa baru,” ujar Azra.
BACA JUGA:Pelantikan Rektor Unsri Paling Lambat 26 September 2023
Azra menambahkan paper mob ini memiliki makna persatuan, kebangsaan, kebudayaan, dan pendidikan. Selain itu, menurutnya paper mob merupakan tanda bahwa mahasiswa baru memiliki komitmen besar untuk mencintai dan bangga terhadap almamater Universitas Sriwijaya.
Kegiatan PKKMB dilanjutkan ke Fakultas Masing-masing dan perwakilan mahasiswa per fakultas yang didampingi para Dekan dan Wakil Dekan 3 melakukan penanaman pohon dan penaburan benih ikan di Taman Agro, Eco, Edu Wisata Universitas Sriwijaya Bersama Rektor Universitas Sriwijaya dan Jajaran. (ril)
Sumber: