Tandatangani MoU dengan Rektor Unsri, Bupati Muaro Jambi Bahas Kekurangan Dokter Spesialis

Tandatangani MoU dengan Rektor Unsri, Bupati Muaro Jambi Bahas Kekurangan Dokter Spesialis

Taufiq Marwa (tujuh dari kiri) bersama Bambang Bayu Suseno menunjukkan nota kesepahaman yang ditandatangani. Foto: Istimewa--

PALEMBANG, oganilir.co - Universitas Sriwijaya (Unsri) kedatangan tamu istimewa, Jumat 16 Mei 2025. Tamu istimewanya tersebut tidak lain adalah Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno SP MM MSi dan jajarannya. 

Kedatangan rombongan bupati Muaro Jambi dan jajarannya itu diterima langsung rektor Unsri Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi di ruang rapat KPA Unsri, kampus Bukit Besar Palembang. Kedua pejabat sepakat menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) tentang penyelenggaraan kerja sama di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Rektor Unsri Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi menyambut baik kerja sama dengan Pemkab Muaro Jambi. Dia berharap penandatanganan MoU ini bisa memberikan manfaat bagi kedua pihak. "Kami sangat menyambut baik kerja sama ini, terima kasih atas kehadiran bapak bupati beserta rombongan. Pada hari ini kita mempunyai niat baik untuk menjalin kerja sama, menjalin silaturahmi, sehingga masing-masing bisa memberikan yang terbaik," kata Taufiq Marwa. 

BACA JUGA:Kemenkes Ubah Sistem Rekrutmen Dokter Spesialis, ini Aturannya

"Kabupaten Muaro Jambi barangkali nantinya bisa memanfaatkan apa yang ada di Unsri untuk membangun, fisik maupun non-fisik, terutama aspek sumber daya yang kami miliki. Mudah-mudahan niat baik kita menandatangani MoU hari ini, kita berharap ada kerja sama-kerja sama turunannya. Kerja sama terkait kesehatan, silakan nanti dengan Fakultas Kedokteran, Fakultas Kesehatan Masyarakat, kemudian FKM, dan FMIPA. Kalau perlu di bidang pertanian, kita juga punya Fakultas pertanian. Silakan saja kita tindak lanjuti di MoU pada hari ini di kesepakatan - kesepakatan yang mudah - mudahan bisa memberikan manfaat bagi kedua belah pihak, yaitu bagi Kabupaten Muaro Jambi dan juga bagi Universitas Sriwijaya."

Sementara itu, Bupati Muaro Jambi Bambang Bayu Suseno SP MM MSi mengungkapkan rasa bangganya bisa hadir di Unsri yang merupakan universitas tertua di Sumatera. Pada kesempatan itu ia menyampaikan tentang gambaran umum Kabupaten Muaro Jambi. Menurutnya Muaro Jambi secara geografi merupakan daerah yang strategis. Untuk itu, ia berharap pihaknya dapat bekerja sama dengan Unsri, bukan hanya di bidang kesehatan saja melainkan dari semua sektor. 

BACA JUGA:21 Tenaga Dokter Spesialis, Ikut Bhakti Kesehatan RS Bhayangkara M Hasan Palembang

"Ketika kampanye, visi-misi kami tagline-nya Muaro Jambi sehat. Semua sehat, semua orang harus bisa berobat, dan semua orang bisa sehat. Kita mempunyai tiga rumah sakit, Pak Rektor. Satu, Rumah Sakit Ahmad Ripin di Ibu Kota Kabupaten. Kedua, di Sungai Bahar, yang berbatasan dengan Muba Itu banyak juga penduduknya. Kemudian di Sungai Gelam. Tetapi pada hari ini, kita punya kendala di dalam SDM. Pada intinya, kita kekurangan dokter, khususnya dokter spesialis. Maka dari itu, kami berharap dengan MoU ini dapat secara teknis membantu kami. Saya kira kebutuhan kami ini dengan segala konsekuensi dan segala teknis kami siap untuk dapat bekerjasama dan mohon betul-betul bantuannya, sehingga Unsri dan Muaro Jambi bisa dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," kata Bambang Bayu.

Penandatangan MoU dihadiri juga oleh Wakil Rektor I, Wakil Rektor IV, Dekan Fakultas Kedokteran, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Wakil Dekan I Fakultas Kedokteran, Wakil Dekan III Fakultas Kesehatan Masyarakat, Kepala Biro Perencanaan dan Hubungan Masyarakat, serta Kepala UPT Kerja Sama dan Layanan Internasional di lingkungan Unsri. Sementara delegasi dari Pemkab Muaro Jambi dihadiri oleh Kadis Kesehatan, Kabag Kejasama, Kepala Bidang, dan Kabid Dinkes. 

BACA JUGA:Menkes Ungkap Penyebab Kekurangan Dokter Spesialis di Indonesia

Setelah penandatanganan, kegiatan dilanjutkan dengan diskusi untuk membahas tindak lanjut kerja sama antara pihak Unsri dan Kabupaten Muaro Jambi. Diskusi mencakup penandatanganan MoU untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang termasuk bidang kesehatan yang bermanfaat bagi pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 

Melalui kerja sama ini diharapkan kedua pihak dapat berkolaborasi saling mendukung dalam menyelenggarakan Tri Darma Perguruan Tinggi serta dapat mempererat hubungan dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat. (ril/dri)

Sumber: