Peretasan Data Najwa Shihab dan Awak Redaksi Narasi TV, Irjen Dedi Pastikan Tak Ada Polisi yang Terlibat

Peretasan Data Najwa Shihab dan Awak Redaksi Narasi TV, Irjen Dedi Pastikan Tak Ada Polisi yang Terlibat

Irjen Dedi pastikan tak ada olisi yang terlibat peretasan Najwa Shihab. Foto kiri: Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dan Najwa Shihab. foto: kolase net/oganilir.--

BACA JUGA:Kang Fakta Sebut Pengurus PSHT Sampah, Anggota PSHT Ramai Buat Laporan ke Polsek Nibung

Dewan Pers meminta aparat penegak hukum untuk proaktif menyelidiki kasus peretasan terhadap akun digital awak redaksi Narasi yang terjadi sejak 24 September 2022.

"Meminta aparat penegak hukum supaya proaktif untuk menyelidiki kejadian peretasan ini dan segera menemukan pelakunya serta mengusut tuntas," kata Wakil Ketua Dewan Pers M. Agung Dharmajaya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (28/9).

Seperti diberitakan, Direktur Amnesty International Indonesia Usman Hamid meminta Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengusut diduga anggotanya yang melakukan peretasan terhadap data Najwa Shihab dan karyawan Narasi TV. 

Menurut dia, peretasan tersebut harus jadi perhatian khusus Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. 

BACA JUGA:Kang Fakta Sebut Pengurus PSHT Sampah, Anggota PSHT Ramai Buat Laporan ke Polsek Nibung

"Saya kira yang harus diperhatikan harus diusut oleh kepolisian termasuk siapa saja apakah ada pejabat, anggota kepolisian yang terlibat dalam peretasan tersebut," kata Usman di Jakarta, Selasa (27/9).

Ia menduga ada perantara dari orang sipil, para aktivis masyarakat sipil dan perantara sipil. 

Bahkan, kata dia, dalam perkara ini informasi yang diterima itu cukup serius bahwa Narasi TV diserang karena mengkritisi kepolisian dalam kasus Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat dan Irjen Ferdy Sambo. 

"Saya kira kalau kepolisian tidak proaktif dalam kasus ini, maka kecurigaan publik kepada polisi makin tinggi," jelas Dewan Pakar Peradi ini.

BACA JUGA:Lesti Kejora Mendapatkan Kekerasan Berlanjut dari Rizky Billar, Dibanting dan Dicekik

Karena, ia menilai tidak mungkin peretasan terhadap Najwa Shihab dan karyawan Narasi TV dilakukan oleh sekelompok hacker yang swasta. Makanya, Usman mendesak Polri untuk mengusut tuntas aksi pelaku peretasan. (*)

 

 

Sumber: antara/jpnn