Dampak Elnino, Pabrik Beras Buyung di Ogan Ilir di Monitoring

Dampak Elnino, Pabrik Beras Buyung di Ogan Ilir di Monitoring

Sekda H Muhsin Abdullah melakukan monev Pabrik Beras Buyung--

Dampak Elnino, Pabrik Beras Buyung di Ogan Ilir di Monitoring

OGANILIR.CO- Saat ini  banyak masyarakat membicarakan soal El Nino. Tapi maksud El Nino sendiri terkadang kurang jelas.

 El Nino adalah salah satu fenomena cuaca yang dapat mempengaruhi curah hujan pada suatu wilayah. El Nino juga dapat menyebabkan perubahan pada iklim, tak terkecuali di Indonesia. Perubahan iklim yang disebabkan oleh El Nino dapat memicu kekeringan dan kemarau panjang di beberapa wilayah di Indonesia.

Nah cuaca kemarau ekstrem El-Nino tahun 2023 ini masih menghantui kemampuan produksi beras nasional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.  

BACA JUGA:WASPADA! Fenomena El Nino Ancam Dunia, Dari Kebakaran Hutan Hingga Terserang Penyakit

Badan Pangan Nasional pun meminta masyarakat agar tetap tenang serta tidak melakukan pembelian besar-besaran demi mencegah terjadinya kelangkaan beras.

Terkait hal tersebut, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar SH., diwakili Sekda Ogan Ilir H. Muhsin Abdullah ST., MM., MT., didampingi Asisten Sekda Ogan Ilir, dan Kepala Dinas Ketahanan Pengan dan Pertanian Abi Bakrin Sidik melakukan Monitoring Dan Evaluasi (Monev) Terpadu Lintas Kementerian/Lembaga.

Monev dilakukan pada  Pabrik atau Gudang Beras Buyung Desa Pegayut Kecamatan  Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir, Senin 21 Agustus 2023.

BACA JUGA:Ada Apa ? Pabrik Beras “Topi Koki” Dikunjungi Menteri, Gubernur dan Wabup Ardani

Kedatangan Sekda Ogan Ilir H. Muhsi Abdullah disambut langsung oleh Pimpinan Pabrik beras Buyung. 

Pada Monev ini kata Sekda H Muhsin Abdullah, untuk mengetahui jumlah gabah yang digiling setiap hari oleh industri penggilingan, Mengetahui stok gabah dan beras pada pertengahan dan akhir bulan di perusahaan penggilingan padi. 

“Selain kami melakukan Monev,  kami juga mendapat penjelasan dari pihak pabrik beras Buyung, bagaimana proses pengelolaan beras dari awal hingga menjadi beras siap jual,’’kata Sekda.(Sid)

 

Sumber: