SDN 11 Kayuagung Hanya Terima 2 Murid Baru, ini Penyebabnya

SDN 11 Kayuagung Hanya Terima 2 Murid Baru, ini Penyebabnya

Guru SD Negeri 11 Kayuagung mengajar dua murid barunya. --

Dia menjelaskan, para orang tua siswa lebih memilih sekolah SD di kompleks karena ada beberapa SD di sana sehingga bisa memilih dan berkumpul.

 

"Orang tua anyak yang memilih SD kompleks karena sekolahnya juga tidak jauh dari sini makanya larinya ke sana semua,” ungkapnya. 

BACA JUGA:Kemendikbudristek Luncurkan Aplikasi Rencana Kegiatan Anggaran Sekolah (ARKAS 4)

 

Untuk kegiatan belajar mengajar, tambah Rahmawati, tetap dilakukan, agar siswa dapat mendapatkan ilmu pengetahuan. “Sebenarnya untuk belajarnya dengan siswa sedikit justru malah lebih efektif, karena siswa fokus dan diajari satu-satu," imbuhnya.

 

Dia menerangkan, SD Negeri 11 Kayuagung berdiri pada 1975. Ssetiap tahun ajaran baru sekolah yang dipimpinnya ini mengalami penurunan sejak beberapa tahun terakhir. Saat ini, jumlah siswa yang bersekolah di SD Negeri 11 Kayuagung ada 33 orang yakni kelas I hanya berjumlah 2 orang siswa, kelas II hanya 5 siswa, kelas III ada 9, kelas IV ada 5 orang siswa, kelas V ada 4 orang siswa dan kelas VI hanya 8 siswa. Untuk  jumlah guru sebanyak 12 orang yang terdiri 5 PNS , 2 orang guru PPPK dan 5 tenaga Honorer.

 

“Dalam setiap rombongan belajar (rombel), dengan jumlah siswa yang sedikit, kami harus menerapkan metode pembelajaran privat dengan kurikulum Merdeka,” jelasnya. 

 

Dia meminta Pemerintah Kabupaten OKI memberikan perhatian terkait kondisi ini, mengingat setiap tahun jumlah peserta didik baru semakin berkurang.

BACA JUGA:Kasus Penjualan Seragam Sekolah, Gubernur Jatim Bentuk Tim

 

“Harapan kami untuk kemajuan sekolah ini, karena berbagai upaya telah kami gerakkan mulai dari jemput bola hingga pembagian bantuan seragam gratis untuk siswa baru tapi hasilnya tetap sama. Jadi sangat berharap pemerintah kabupaten OKI dapat membantu sekolah kami,” jelasnya.  

Sumber: