Konten Prank KDRT, Baim Wong Minta Maaf: Semoga Petugas Tidak Disalahkan, karena Itu Salah Saya

Konten Prank KDRT, Baim Wong Minta Maaf: Semoga Petugas Tidak Disalahkan, karena Itu Salah Saya

Baim Wong dan Paula Verhoeven minta maaf atas konten prank KDRT ke polisi. Foto : Instagram/@baimwong/oganilir.co. --

JAKARTA, OGANILIR.CO - “Akhirnya saya tahu saya salah, makanya tadi saya minta maaf secara langsung semoga mereka (petugas) tidak disalahkan. Karena salah ada di pihak saya dan pihak kita, tim juga saya minta maaf,” ujar Baim Wong meminta maaf atas konten prank KDRT ke polisi, Senin, 3 Oktober 2022.

Baim Wong dan Paula Verhoeven tegas meminta maaf atas konten prank KDRT ke polisi setelah memicu hujatan netizen sejak dua hari ini.

Baim berasalan membuat konten prank itu lantaran kenal dengan petugas di Polsek itu. Karena sebelumnya membantunya menangkap orang yang mencuri sepeda motornya.

Setelah banyak kritikan, Baim baru menyadari ulahnya salah. 

BACA JUGA:Polres Ogan Ilir Kejar Perampok Agen BRILink Tanjung Raja, Bukti Dikumpulkan, Saksi Sudah Diperiksa

Selain ke polisi, Baim Wong juga menyampaikan permintaan maaf kepada para korban KDRT. Terlebih, konten itu diunggah di tengah kehebohan kasus Lesti Kejora yang diduga menerima KDRT dari Rizky Billar.

“Tadinya kita tidak berpikir terjadi seperiti ini, ternyata banyak yang dirugikan salah satuanya institusi kepolisian,” ujarnya.

Baim Wong dan Paula  Verhoeven meminta maaf, dengan mendatangi Polsek tempat mereka membuat konten prank. Lalu kemudian, mengunggah satu video permintaan maaf kepada publik.

Baim Wong mengaku mendatangi petugas yang masuk dalam konten prank, karena telah melibatkan mereka. Dia mengaku awalnya tak menyangka konten tersebut menjadi sorotan.

BACA JUGA:Agen BRILink Tanjung Raja Dirampok, Uang Rp75 Juta Dijarah, Pelaku Acungkan Pisau dan Padamkan Listrik

“Karena mereka berjasa menangkap pencuri motor di rumahnya saya dulu. Kita berhubungan baik juga, terkadang juga saya silaturahmi ke sana. Dikira dengan silaturahmi seperti itu saya bisa melakukan hal yang kemarin, ternyata salah, orang melihatnya itu institusi pemerintah, takutnya kita semena-mena,” tuturnya.

Ayah dua anak itu baru menyadari kebodohannya yang tidak peka dengan yang sedang terjadi. “Kepada korban KDRT saya tidak terpikir ke arah sana. Sebodoh itu memang,” tegasnya.

Oleh karenanya, Baim berterima kasih kepada semua yang menegurnya dengan cara masing-masing.

“Terima kasih, memang harus selalu saya diingatkan, salah diingatkan. Tolong, saya selalu bilang tolong saya bosque ingatkan saya. Walapun dengan cara yang berbeda-beda, saya terima kasih. Buat yang sudah support, terima kasih juga, karena mungkin kita bisa intropeksi diri jadi orang lebih baik,” tuturnya.

Sumber: pojoksatu