Pernah Bersaing di Pilkada DKI, Anies Baswedan dan AHY, Menuju Capres-Cawapres 2024

Pernah Bersaing di Pilkada DKI, Anies Baswedan dan AHY, Menuju Capres-Cawapres 2024

Pernah bersaing di pilkada dki, anies baswedan dan ahy menuju capres-cawapres 2024. Anies-AHY dan cerita Pilkada DKI 2017 putaran dua. foto: dokumen/oganilir.co.--

“Tadi malam juga kita ikuti, beliau juga hadir di tengah-tengah warga atas musibah banjir yang sempat ada korban jiwanya,” ungkap AHY.

BACA JUGA:Mantan Polisi Serbu Tempat Penitipan Anak, 34 Orang Tewas, 22 Diantaranya Anak-anak

Relawan AHY Berubah Dukung Anies

Berkaca pada Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, kedekatan politik sudah terjalin antara Anies-AHY.

Diketahui pada putaran kedua Pilkada DKI, sejumlah relawan Agus-Sylvi mendeklarasikan dukungan ke Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Ketua Organisasi Komite Nasional Masyarakat Indonesia (KNMI), Alex Asmasoebrata, bersama anggota ormasnya menyatakan dukungan pada pasangan calon nomor tiga tersebut.

BACA JUGA:Mantan Polisi Serbu Tempat Penitipan Anak, 34 Orang Tewas, 22 Diantaranya Anak-anak

Alex merasa dukungannya sah karena mengklaim sudah berkomunikasi dengan Partai Demokrat soal pengalihan suara kepada Anies-Sandi ini.

“Saya sendiri sudah bilang Pak Sekjen, Hinca Pandjaitan dan Pak SBY, kita sudah meminta kontingen Agus-Sylvie untuk segera memberikan dukungan,” ucap Alex.

Dukungan dari para relawan Agus-Sylvi, kata Alex, mengalir deras dengan cepat. KNMI, kata dia, mengklaim memayungi 79 ormas dan seluruhnya mendukung Anies-Sandi. Dukungan deras ini terbukti dengan antusiasme relawan yang datang saat deklarasi dukungan.

Ormas yang berada di naungan KNMI antara lain Baret Merah, Agus Fans Club (AFC), Pemuda Agus-Sylvi,Tim Relawan Agus-Sylvi (TRAS).

BACA JUGA:Korban Tendangan Kungfu, Hazemi Rafsanjani Menolak Ditawari jadi TNI, Ternyata Cita-citanya Ini

Peralihan dukungan relawan AHY di Pilkada DKI 2017 telah membalikkan keadaan dan menyebabkan Anies-Sandi bisa mengalahkan Ahok-Djarot di putaran kedua. Mungkinkah kedekatan itu akan berulang di Pilpres 2024? (*)

Sumber: pojoksatu