125 Kali Kejadian, HK Tambah Alat dan Tingkatkan Pengawasan Karhutla

125 Kali Kejadian, HK Tambah Alat dan Tingkatkan Pengawasan Karhutla

PT HK memberikan pelatihan kepada Satgas Kathutla--

125 Kali Kejadian, HK Tambah Alat dan Tingkatkan Pengawasan Karhutla

OGANILIR.CO-Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla)  yang terjadi diberbagai daerah sepertinya belum bakal berhenti, seiring cuaca panas yang setiap harinya “Membakar”Bumi Pertiwi.

Dampak karhutla tidak mengganggu kesehatan masyarakat, namun juga jalur transformasi darat dan udara  ikut terganggu, seperti pada ruas  jalan  Palembang-Indralaya (Palindra), Indralaya-Prabumulih (IndraPrabu) atau Tol Terbanggi Besar- Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka)

Untuk menekan terjadinya Karhutla, PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) melakukan berbagai upaya untuk menangani dan mencegah terjadinya karhutla tersebut.

BACA JUGA:Angka ISPU Palembang 305, Pj Wako Khawatir Kesehatan Warga

Sebab berdasarkan data saat ini dalam periode Januari hingga September ini telah terjadi 125 Karhutla, dari jumlah tersebut  sekitar 100 kali kejadian karhutla  di sekitar wilayah tol Terpeka dan 25 kali kejadian di Tol Palindra.

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo mengatakan bahwa salah satu upaya yang dilakukan untuk memitigasi kejadian tersebut yaitu dengan menambahkan alat-alat yang dapat membantu pemadaman serta melakukan pengawasan pada titik rawan api.

“Kami melakukan penambahan mobil tangki air yang dimodifikasi dengan mesin pompa pemadam kebakaran, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), posko pemantauan karhutla, pompa portable hingga alat pemukul api (gepyok api) untuk memitigasi agar api lebih cepat dikuasai dan dipadamkan saat terjadi karhutla sehingga pengguna jalan tetap dapat melewati jalan tol dengan jarak pandang aman untuk berkendara,” ujar Tjahjo.

BACA JUGA:Karhutla Marak di OKI, Ribuan Warga Terserang ISPA

Lebih lanjut Tjahjo menambahkan bahwa himbauan dan sosialisasi kepada masyarakat juga telah dilakukan oleh Hutama Karya melalui spanduk, VMS (Variable Message Sign), Public Address di gerbang tol maupun rest area serta melakukan penyuluhan ke rumah-rumah warga pemilik kebun sekitar jalan tol.

Selain itu, Hutama Karya juga menggelar pelatihan dan simulasi tanggap darurat bahaya karhutla di Rest Area KM 163 Jalur A, Tol Terbanggi Besar - Pematang Panggang - Kayu Agung (Terpeka) pada Kamis (14/09) dan Rest Area Sementara KM 20, Tol Palembang - Indralaya (Palindra) pada Jum’at 29 September 2023 dengan mendatangkan para ahli dari Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan BPBD Kabupaten dan diikuti sebanyak lebih dari 80 personil dari berbagai bidang diantaranya yakni petugas patroli, medis, operasional, petugas layanan tol dan petugas lainnya.

“Dalam pelatihan ini, peserta diberikan materi terkait kompetensi dasar penanganan karhutla oleh Damkar, serta praktek dan simulasi langsung di lapangan terkait penanganan karhutla maupun penanganan terjadinya kebakaran kendaraan. Kami berharap dengan adanya pelatihan ini penanganan dapat lebih cepat diatasi oleh petugas di lapangan,” imbuh Tjahjo.

BACA JUGA:Karhutla di OKI, Kwalitas Udara Kota Kayuagung Masih Normal

Sementara berdasarkan  titir rawan karhutla seperti di sekitar KM 172+000 hingga KM 185+000 Tol Terpeka dan KM 15+00 & KM 17+400 Tol Palindra.

Sumber: