Ini Kronologi Penganiayaan Anak Anggota DPR Terhadap Kekasihnya Hingga Tewas di Surabaya

Ini Kronologi Penganiayaan Anak Anggota DPR Terhadap Kekasihnya Hingga Tewas di Surabaya 

SURABAYA, oganilir.co - Kasus penganiayaan yang dilakukan Gregorius Ronald Tannur, anak anggota DPR terhadap keksaihnya Dini Sera Afrianti yang berujung meninggal, telah diungkap oleh penyidik Polrestabes Surabaya. Bahkan, penyidik telah mengungkap secara detail kronologi penganiayaan tersebut. 

 

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan bahwa bahwa Gregorius Ronald Tannur yang merupakan anak dari anggota DPR RI Fraksi PKB Edward Tannur, telah memukul kepala Dini Sera Afrianti dengan botol hingga melindas korban dengan mobil. Penganiayaan itu dilakukan oleh tersangka kepada korban telah dimulai sejak keluar dari ruang karaoke saat berada di lift.

 

“Pukul 00.10 WIB korban DSA dan tersangka GR (Gregorius Ronald) disaksikan sekuriti Blackhole pulang lewat lift dan ada percekcokan dan penendangan ke arah kaki korban DSA. Korban DSA terjatuh sampai posisi duduk,” kata Pasma.

 

Penganiayaan berlanjut, tersangka memukul korban lagi dengan botol tequila dan melindasnya dengan mobil hingga terseret sekitar lima meter.

BACA JUGA:Belum Pernah Terjadi, Ketua DPR AS Dicopot Anggotanya

 

“DSA (korban) keluar lift sambil main handphone di depan mobil Innova abu-abu metalik milik GR (tersangka), kemudian korban DSA terduduk sandar duduk sisi sebelah kiri,” ujar Pasma.

 

“Posisi GR (tersangka) masuk mobil dijalankan, (lalu) GR parkir kanan, padahal posisi korban duduk di sebelah kiri sehingga korban terlindas dan terseret kurang lebih 5 meter,” ujarnya.

 

Sumber: