Catalyst Program, FE Unsri Bekali Mahasiswa Program Doktor

Catalyst Program, FE Unsri Bekali Mahasiswa Program Doktor

Peserta Catalyst Program FE Unsri. foto: istimewa--

Catalyst Program, FE Unsri Bekali Mahasiswa Program Doktor

PALEMBANG, oganilir.co - Rektor Universitas Sriwijaya (Unsri) Prof Dr Taufiq Marwa SE MSi menghadiri acara Catalyst Program "Further Studies and Career Development" yang digelar oleh Fakultas Ekonomi di Hotel Wyndham OPI Hotel Palembang, Sabtu 14 Oktober 2023.

Catalyst merupakan program pelatihan singkat bagi dosen untuk menyusun proposal pelatihan dalam rangka studi program doktor dengan menghadirkan dua orang narasumber yang berkompeten di bidangnya yaitu Prof Heny Fitriani, S.T., M.T., Ph.D. (Dosen Fakultas Teknik Unsri) dan Akhmad Akbar Susanto, Ph.D (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada). Catalyst program ini diikuti 33 dosen muda di lingkungan Fakultas Ekonomi Unsri.

Rektor sangat mengapresiasi Catalyst program yang digelar oleh Fakultas Ekonomi, karena menurutnya program tersebut sangat baik dan sangat sesuai dengan apa yang ia programkan dan yang ia tawarkan saat mencalonkan diri sebagai Rektor. 

BACA JUGA:Unsri-BPKP Sumsel Tandatangani MoU Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

Dalam arahannya, Rektor Taufiq Marwa berpesan bahwa mengambil studi program doktor (S3) itu tidak hanya mengejar gelar doktornya saja, namun yang lebih utama adalah bisa meningkatkan kemampuan dan meningkatkan keilmuannya.

"Jangan sampai gelarnya dapat tapi ilmunya begitu-begitu saja. Menurut saya itu tidak bagus. yang utamanya kita memang harus mengalami peningkatan dan caranya bisa berdiskusi dengan promotor, kemudian juga kita diberi tugas oleh promotor, biasanya tugas mandiri untuk membaca jurnal dan lain sebagainya. Itu bisa mengasah kemampuan kita untuk lebih baik," kata Taufiq.

Dia berharap kepada dosen-dosen muda yang hadir agar bersainglah dalam hal-hal kebaikan, bersaing untuk mengajar yang baik, dan mengembangkan metode-metode mengajar yang baik. Ia juga berharap kepada dosen yang junior agar menghormati dosen yang lebih senior.

“Lingkungan kerja itu harus baik, di antara kita saling memahami, di dalam bekerja kita mengharapkan kondisi yang kondusif, kondisi yang kondusif ini bisa dibentuk, bisa dirubah. Intinya kalau pengalaman saya, saya tidak mengharapkan orang mengerti saya, tapi saya berusaha menempatkan diri saya. Kita harus memahami orang lain, mengerti orang lain begitu orang lain itu merasa dipahami berarti kita telah membuat mereka nyaman. Harapannya pastilah mereka juga akan berbuat seperti itu kepada kita. Sekali lagi jangan memaksakan orang lain untuk mengerti diri kita. Nah khususnya untuk dosen-dosen muda bersainglah dalam hal kebaikan.

BACA JUGA:Unsri Tambah 7 Guru Besar, Salah Satunya Pengamat Hukum Tata Negara

"Setiap kita diberi tugas lakukanlah yang terbaik yang ada di di dalam diri kita, jadi berbuatlah yang terbaik tidak ada yang masih disimpan-simpan, tidak ada yang masih ditinggalkan, jadi buatlah yang terbaik, kalau sudah berbuat yang terbaik, sudah merasa tidak ada beban lagi karena memang yang terbaik yang sudah kita lakukan,kemudian berserah diri kepada Allah,” pungkasnya.

Sementara itu, Dekan Fakultas Ekonomi Unsri, Prof Dr Mohamad Adam SE ME menambahkan Catalyst Program dengan tema "Further Studies and Career Development" bertujuan untuk  meningkatkan sumber daya manusia dan juga untuk menjaga kekeluargaan dan kekompakan diantara para sivitas akademika di lingkungan Fakultas Ekonomi Unsri.

“Saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh panitia yang tentu dalam beberapa minggu ini dengan sabar menyusun, merencanakan acara sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancar Insyaallah sukses sampai dengan 2 hari. Menurut saya kegiatan ini sangat bagus dan kalau bisa menjadi program tahunan di lingkungan Fakultas Ekonomi yang tujuan utamanya untuk meningkatkan sumber daya manusia. Saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor yang berkesempatan hadir dan saya menyampaikan permohonan maaf kalau di dalam penyambutannya ada yang kurang berkenan. Kami tahu bapak rektor itu on time. Terima kasih bapak Rektor sudah mengajarkan kami untuk on time,” ujar Mohamad Adam.

BACA JUGA:Pemprov Kepulauan Bangka Belitung Berikan Beasiswa Calon Dosen PS Kedokteran di Unsri

Sumber: