Lepas Alumni, Dekan FKIP Unsri Dapat Kejutan dari Panitia
Dekan FKIP Unsri Hartono mendapat kejutan dari panitia yudisium karena bertepatan dengan hari ulang tahunnya ke-56. foto: istimewa--
Lepas Alumni, Dekan FKIP Unsri Dapat Kejutan dari Panitia
INDRALAYA, oganilir.co - Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unsri melepas 53 alumni barunya, Selasa 17 Oktober 2023. Pelepesan dilakukan Dekan FKIP Dr Hartono MA di aula fakultas, kampus Indralaya.
Ada kejadian menarik saat pelepasan alumni baru FKIP tersebut. Tiba-tiba pembawa acara mengajak semua yang hadir pada acara yudisium itu untuk menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun yang dipopulerkan oleh Jamrud. Dengan dipandu oleh salah seorang panitia yang diikuti anggota senat FKIP, dosen, para alumni, dan wali alumni menyanyikan lagu Selamat Ulang Tahun.
Pada acara pelepasan yang diisi dengan orasi ilmiah berjudul Menumbuhkan Literasi Sebagai Upaya Implementasi Education for Sustainable Development (ESD) oleh dosen PGSD Unsri, Dr Suratmi, SPd MPd.
Ke-53 alumni yang dilepas dan dilantik ini terdiri dari 15 orang sarjana dengan gelar Magister Pendidikan (S2) dan 38 sarjana strata satu (S1) dari berbagai program studi yang ada di FKIP.
BACA JUGA:Catalyst Program, FE Unsri Bekali Mahasiswa Program Doktor
Kepada para alumni, Hartono barharap keterampilan, ilmu, sikap, dan pengalaman yang didapat selama belajar di FKIP Unsri dapat menjadi bekal para alumni baik yang sudah bekerja maupun yang akan melanjutkan studi lebih lanjut. Untuk yang ingin menjadi guru dianjurkan melanjutkan ke jenjang profesi guru dan yang ingin menjadi dosen dianjurkan untuk melanjutkan ke jenjang magister atau doktor.
“Saya yakin apa yang telah disampaikan oleh dosen-dosen FKIP Unsri dapat membekali saudara. Saya yakin saudara sukses dapat berkarya di dunia pendidikan, dunia kerja, maupun studi lanjut," kata Hartono.
Kebutuhan guru, khususnya guru profesional yang lulus dari pendidikan profesi guru luar biasa kebutuhannya. Supply and demandnya terjadi gap, kebutuhannya banyak supply kurang.
"Jadi ini kesempatan bagi kita semua. Kalau ingin jadi guru harus masuk pendidikan profesi guru. Jadi guru adalah suatu profesi yang mulia mendidik anak-anak bangsa yang pada saatnya akan menjadi pimpinan bangsa Indonesia. Paling tidak di tahun 2045 generasi kita seharusnya menjadi generasi unggul karena usia kerja pada saat itu luar biasa. Oleh karena itu kita yang ingin berprofesi sebagai guru harus betul-betul membekali diri dan mewarnai anak-anak didik kita sehingga pada saatnya nanti mereka berjaya pada masanya,“ pesan Hartono kepada para alumni.
BACA JUGA:Unsri-BPKP Sumsel Tandatangani MoU Tata Kelola Pemerintahan yang Baik
Pada kesempatan itu, Hartono menyampaikan bahwa 60 persen program studi strata satu (S1) di FKIP Universitas Sriwijaya sudah akreditasi unggul excellent dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). 14 persen program studi sudah terakreditasi internasional dan akan menyususl tiga program studi lagi, sehingga tahun 2024 dipastikan 30 persen program studi di FKIP terakreditasi internasional.
“Saat ini dosen dari luar negeri ada 9 orang yang mengajar di prodi-prodi FKIP Unsri baik S1, S2, maupun S3. Ada yang dari Belanda, Amerika Serikat, dari Malaysia, dan ada juga yang dari Pilipina. Semua dalam rangka kita mensuport Unsri menjadi World Class University tahun 2032 nanti. Oleh karena itu aktifitas-aktifitas akademik yang kita lakukan sudah berorientasai internasional,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni (WR III) Iwan Stia Budi, SKM, MKes. dalam sambutannya atas nama Rektor menyampaikan bahwa pelepasan alumni ke-168 FKIP bertepatan dengan dua hal yang sangat penting, yaitu masih dalam suasana perayaan Maulid Nabi Muhmmad SAW dan bertepatan dengan ulang tahun Dekan FKIP yang telah bersama-sama bekerja keras ikut membangun FKIP.
Sumber: