Viral di Media Sosial, Kualitas Jalan Tebing Tinggi SP9 Lebih Rapuh Dari Pada Kayu Lapuk

Viral di Media Sosial, Kualitas Jalan Tebing Tinggi SP9 Lebih Rapuh Dari Pada Kayu Lapuk

Foto: Tangkapan layar dalam video--

Viral di Media Sosial, Kualitas Jalan Tebing Tinggi SP9 Lebih Rapuh Dari Pada Kayu Lapuk

MURATARA, oganilir.co - Viral di media sosial video yang memperlihatkan kualitas jalan, di Desa Tebing Tinggi-Kecamatan Nibung, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel.

Dalam video tersebut terlihat warga yang menggetok jalan dengan kayu yang lapuk. Pinggiran jalan yang diketok itupun hancur dengan sangat mudah.

Informasi dihimpun pembangunan jalan itu menggunakan anggaran APBD Kabupaten Muratara 2023, dikerjkanselama selama 180 hari dengan anggaran Rp14 milyar lebih, dan pendanaan pembangunan jalan itu dari sebagian biaya pajak yang dibayarkan masyarakat.

Dalam vidio durasi singkat yang dikirimkannya, dengan durasi sekitar satu menit. Menampilkan aksi salah satu warga, memukul mukul jalan itu dengan kayu lapuk, namun justru jalan beton itu yang pecah dan rusak. 

BACA JUGA:HK Bangun Perlintasan Satwa di Ruas Jalan Tol

Dalam narasi vidio, menyebutkan,"  Proyek jalan dengan belasan miliar rupiah itu, dikerjakan dengan asal asalan. Jalan penghubung desa tebing tinggi dengan kelurahan karya makmur SP9, dan SP7 Sumber Makmur, menandakan kualitas jalan beton itu sangatlah buruk," sebutnya.

Sementara itu, Camat Nibung Bery S karno saat dikonfirmasi, mengungkapkan. Pihaknya belum memonitor informasi keluhan itu, namun saat pihak kecamatan mencoba mengkonfirmasi ke pihak rekanan yang mengerjakan jalan itu belum berhasil mendapatkan informasi yang jelas.

"Pihak ke tiga/rekanan tersebut, kurang komunikasi. Jadi saya belum bisa komentar dulu soalnitu, No Koment," tegasnya singkat.

Sementara itu, Eldson salah satu stap di Dinas PUPR yang sering melakukan pengawasan pembangunan di Kabupaten Muratara, juga belum bisa memberikan informasi terkait keluhan pembangunan jalan oleh masyarakat di Kecamatan Nibung tersebut.

BACA JUGA:Besi Pembatas Jalan Tol Indralaya-Prabumulih Di Gasak Maling, Ini Pelakunya ?

Namun ada juga warga di Kabupaten Muratara, yang mengomentari soal pembangunan jalan itu, yang belum rampung. Jalan yang dibangun seperti nampak masih basah dan masih menggunakan terpal.

Sumber: