Perang Makin Meluas, Israel Serang Tepi Barat Lebanon Suriah dan Mesir

Perang Makin Meluas, Israel Serang Tepi Barat Lebanon Suriah dan Mesir

Foto: Ap--

Perang Makin Meluas, Israel Serang Tepi Barat Lebanon Suriah dan Mesir

BEIRUT, oganilir.co - Perangan Israel dengan pasukan Hamas Palestina makin meluas dari jalur Gaza.

Sepekan terakhir Israel didukung Amerika Serikat (AS) dan Barat, menyerang tepi Barat Lebanon hingga suriah dengan alasan mencegah pasukan Hizbullah ikut campur di perang melawan Palestina.

Militer Israel sengaja menembakkan senjata fosfor ke hutan dan kebun di dekat perbatasan selatan negara itu. Penduduk kota perbatasan Aita Al-Shaab mendesak pasukan penjaga perdamaian PBB, tentara Lebanon dan personel Pertahanan Sipil untuk bergabung dalam upaya memadamkan api yang telah melanda lahan pertanian di dekatnya.

Petugas medis Lebanon pada Kamis telah mengambil mayat dua pejuang Hizbullah yang terbunuh oleh penembakan Israel di dekat kota Yaroun. Pembunuhan ini menambah jumlah korban tewas kelompok militan tersebut menjadi 40 orang dalam dua minggu terakhir.

BACA JUGA:Perang Gaza Berkecamuk, Israel Perintahkan 1,1 Juta Warga Pergi Dalam Waktu 24 Jam

menurut surat kabar Israel Yedioth Ahronoth menerangkan, serangan ini diakui oleh Israel, dengan mengumumkan pada hari sebelumnya bahwa pasukannya telah mencegat sebuah rudal permukaan-ke-udara yang diluncurkan dari Lebanon selatan.

"Pertahanan udara mencegat rudal yang diluncurkan dari wilayah Lebanon ke arah drone militer tentara Israel, dan sebuah pesawat Angkatan Udara Israel menghantam sumber tembakan rudal tersebut di Lebanon selatan," kata juru bicara militer Israel, Daniel Hagari.

Sehari sebelumnya Rabu 25 Oktober, Israel juga telah melakukan serangan ke Suriah yang menewaskan delapan tentara dan melukai tujuh lainnya, sebagaimana dilaporkan Kantor berita Suriah, SANA. Israel mengakui, jet tempurnya menyerang infrastruktur militer dan peluncur mortir Suriah pada Rabu pagi, sebagai respons atas peluncuran roket dari Suriah ke Israel.

Bahkan yang terbaru sebuah drone Israel jatuh di salah satu kota di wilayah Mesir, yang berbatasan dengan Israel pada Jumat kemrin. Enam orang mengalami luka ringan atas insiden drone tersebut. Juru bicara militer Mesir mengatakan pesawat tak berawak itu jatuh ke "sebuah bangunan di sebelah rumah sakit Taba," di kota Laut Merah.

BACA JUGA:Hp Buatan Israel ini Dibandrol Seharga Rp200 Juta, Mampu Cegah Penyadapan

Sebelumnya pada hari Jumat, televisi AlQahera News Mesir, yang terkait dengan intelijen negara, melaporkan "sebuah roket" jatuh di Taba "sebagai bagian dari eskalasi saat ini di Gaza." Para saksi mata mengatakan kepada AFP bahwa sebuah roket menghantam sebuah rumah sakit di kota Laut Merah itu. (REPUBLIKA)

Sumber: