Cegah Stunting dengan Mengonsumsi Telur-Ayam

Cegah Stunting dengan Mengonsumsi Telur-Ayam

Sosialisasi pencegahan stunting di SDN 5 Talang Kelapa, Sabtu 18 November 2023. --

Cegah Stunting dengan Mengonsumsi Telur-Ayam

BANYUASIN, oganilir.co - Konsumsi daging ayam dan telur menurut Dr. M. Zukhri, ketua ASOHI Sumatera Selatan dapat mencegah stunting kepada anak anak.

"Bisa cegah stunting," kata Zukhri ketika ditemui usai sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya mengkonsumsi Daging Ayam dan Telur pada usia Sekolah Dasar dalam rangka HUT ASOHI ke 44 tahun di SD Negeri 5 Talang Kelapa, Desa Pangkalan Benteng, Sabtu 18 November 2023.

Tidak hanya mencegah stunting, tapi daging ayam dan telur juga dapat mempercepat pertumbuhan serta  mengurangi penyakit malnutrisi.

BACA JUGA:Perkuat Koordinasi, Kunci Sukses OKI Turunkan Prevelansi Stunting Hingga 15,1 Persen

"Banyak manfaat dari daging ayam dan telur, " tuturnya. 

Oleh karena itu, pihaknya memperkenalkan dan mendorong anak usia sekolah dasar untuk mengonsumsi daging ayam dan telur, memberikan edukasi kepada orang tua akan pentingnya telur dan daging ayam. 

"Dengan begitu, kita juga membantu sosialisasi program pemerintah terkait untuk meningkatkan konsumsi ayam dan telur untuk anak usia produktif, agar tidak terkena stunting," bebernya didampingi ketua panitia Pambayu Miftahul Sidik.

Apalagi harga telur dan daging ayam itu merupakan sumber protein hewani yang murah dan terjangkau oleh masyarakat Indonesia.

"Daging ayam dan telur merupakan sumber protein hewani yang memiliki nilai gizi baik, terjangkau dan mudah didapat, " jelasnya.

BACA JUGA:Unsri-PT Semeo Refcon Kerjasama Atasi Stunting

Kendati kedua komoditas tersebut memiliki kandungan gizi cukup baik, harga terjangkau dan mudah didapat. Tapi untuk tingkat konsumsi rata-rata ayam dan telur warga Indonesia masih tertinggal jauh dibanding negara lain di Asia Tenggara. 

"Ini menjadi salah satu pekerjaan rumah yang perlu menjadi perhatian semua pihak adalah bagaimana meningkatkan konsumsi ayam dan telur di masyarakat, sebagai salah satu sumber protein hewani," ungkapnya.

Diketahui, stunting sendiri adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Dalam kesempatan itu, ASOHI Sumsel memberikan 450 paket nasi, telur dan susu kepada para pelajar sekolah Dasar negeri 5 Talang Kelapa serta mengadakan lomba kupas telur.

Sumber: