Gencatan Senjata Hamas-Israel Tercapai, Trump Puji Peranan Negara Muslim, Termasuk Indonesia
Donald Trump. Foto: AFP--
oganilir.co - Gencatan senjata telah tercapai antara Kelompok Hamas dan Israel. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyampaikan "rasa terima kasih sangat besar" terhadap para pemimpin negara-negara Arab dan Muslim, termasuk Indonesia. Trump berterima kasih atas peran negara muslim dalam mewujudkan kesepakatan gencatan senjata Gaza.
Dilansir kantor berita Anadolu Agency, Sabtu (11/10/2025), Trump berterima kasih kepada pemimpin Qatar, Mesir, Arab Saudi, Yordania, Turki, dan negara-negara lainnya yang turut berperan dalam upaya mewujudkan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Secara khusus, Trump memuji peranan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan yang menjadi salah satu tokoh inisiasi dalam gencatan senjata. Sebab, Erdogan terlibat dalam komunikasi dengan kelompok Hamas. Trump bahkan memuji Erdogan sebagai sosok "hebat".
BACA JUGA:Hamas Serang Pasukan-Kendaraan Militer di Selatan Gaza
"Presiden Erdogan secara pribadi terlibat dalam menangani Hamas dan beberapa negara lainnya. Dia hebat," puji Trump.
Trump, dalam pernyataannya, juga melontarkan pujian untuk Indonesia yang disebutnya "fantastis".
"Mereka semua sungguh luar biasa. Indonesia sungguh fantastis. Seluruh dunia telah bersatu untuk ini -- orang-orang yang tidak akur, orang-orang yang tidak saling menyukai," ucapnya.
Trump Yakin Gencatan Senjata Bertahan
Trump meyakini gencatan senjata akan bisa bertahan. Sebab, menurut Trump, Israel dan Hamas telah "lelah" bertempur.
BACA JUGA:Akhirnya, Gencatan Senjata Israel-Hamas Tercapai, ini Tenggang Waktunya
"Ini akan bertahan. Saya pikir ini akan bertahan. Mereka semua lelah bertempur," kata Trump saat berbicara kepada wartawan, seperti dilansir AFP, Sabtu (11/10/2025).
Trump kemudian mengonfirmasi rencananya untuk mengunjungi Israel dan Mesir pada akhir pekan ini.
Dia mengatakan dirinya akan bertemu "banyak pemimpin" di Mesir pada Senin (13/10) mendatang untuk membahas masa depan Jalur Gaza yang dilanda kehancuran total. Trump menambahkan bahwa pertemuan tersebut kemungkinan akan berlangsung di ibu kota Kairo.
Dikatakan juga oleh Trump bahwa dirinya juga akan berpidato di hadapan parlemen Israel ketika mengunjungi negara Yahudi tersebut pada hari yang sama.
Sumber:

