“Saat itu korban mencoba melakukan perlawanan kepada pelaku. Hingga pada akhirnya korban ini ditusuk oleh pelaku dan pelaku melarikan diri,” kata Kompol Darmawan.
Pasca kejadianpenusukan perempuan di Sukaraja ini, korban terluka dan dilarikan ke rumah sakit oleh tetangganya yang sempat mendengar teriakan korban.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah mengantongi identitas pelaku penusukan perempuan di Sukaraja berinisial T (20), warga Desa Cimandala, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.
Peristiwa penusukan perempuan di Sukaraja terjadi pada Kamis (20/10). Saat itu, pelaku berpura-pura sebagai petugas sensus penduduk, lalu melakukan penusukan. Beruntung, T dapat diselamatkan oleh tetangganya.
BACA JUGA:Wabup Ogan Ilir H Ardani Launching Gerakan Bergizi Nasional di SMAN 1 Indralaya Utara
“Sudah ada titik terang. (Pelaku) sudah teridentifikasi, tapi tinggal nanti ada alat bukti yang harus diuji dulu, baru kita amankan (pelaku),” kata Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin, Senin (24/10).
Kepolisian pun melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penusukan perempuan di Sukaraja. “Saat ini korban dirawat di RS FMC, saat tetangga mendengar teriakan korban. Saat ini masih penanganan medis,” jelas Darmawan.
Seperti diberitakan, kasus penusukan perempuan di Sukaraja, menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal dengan mengaku sebagai petugas sensus penduduk.
Akhirnya Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bogor, angkat bicara.
BPS sedikit khawatir masyarakat menolak kedatangan petugas sensus, setelah ada kasus penusukan perempuan di Sukaraja yang dilakukan oleh pelaku dengan mengaku sebagai petugas sensus penduduk.
BACA JUGA:10 Mantan Kades Tersangka Korupsi di Ogan Ilir Dirilis di Depan Wartawan, Kasusnya Sungguh Memalukan
Bahkan, para petugas pun diwajibkan didampingi dengan RT setempat atau warga yang sudah diperintahkan RT untuk mendampingi melakukan sensus penduduk.
“Kami pastikan itu bukan petugas sensus penduduk. Kami minta masyarakat lebih berhati-hati," kata Kepala BPS Kabupaten Bogor, Gandari Adianti Aju Fatimah terkait kasus penusukan perempuan di Sukaraja, Jumat, 21 Oktober 2022.
"Karena petugas yang resmi dilengkapi dengan tanda pengenal resmi dan atribut lainnya,” tambahnya.
Pasalnya, BPS saat ini tengah melakukan sensus Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek). Namun, Gandari menegaskan bahwa petugas resmi memiliki ciri-ciri khusus.
BACA JUGA:Inter Milan Menang 4-0 atas Viktoria Plzen, Barcelona Terdepak dari Liga Champions Sebelum Kickoff