Harga iPhone Anjlok di China, ini Penyebabnya

Selasa 16-01-2024,09:40 WIB
Reporter : Dendi
Editor : Dendi Romi

Harga iPhone Anjlok di China, ini Penyebabnya

oganilir.co - iPhone sedang diuji dengan harganya yang  anjlok. Betapa tidak, harga iPhone di China ditawarkan dengan potongan yang cukup besar. Diskon atau potongan dalam jumlah besar tak hanyaa berlaku bagi series lama. Diskon berlaku juga untuk series terbaru iPhone 15 hingga iPhone 15 Pro.

Dikutip dari Reuters, Selasa 16 Januari 2024 berdasarkan pantauan di situs resmi Apple China dan beberapa platform negara tersebut, terdapat diskon yang cukup besar untuk beberapa model iPhone.

Potongan harga beberapa model iPhone ada yang diskon 5 persen, potongan 500 yuan atau US$ 70. Promosi terbatas, hanya untuk menyambut Tahun Baru Imlek, yang akan berlangsung mulai 18 hingga 21 Januari menjelang liburan pada pertengahan Februari 2024.

BACA JUGA:Perbandingan Spesifikasi Samsung Galaxy S22 Ultra dengan iPhone 13 Pro Max, Mana yang Terbaik?

Tak hanya penjualan iPhone di diler atau toko resmi, platform belanja online termasuk Pinduoduo untuk penjualan iPhone 15 dan iPhone 15 Pro terdapat diskon sebesar 16 persen sejak awal tahun.

Diskon besar untuk iPhone ini seiring dengan menurunnya penjualan ponsel pintar ternama dunia itu. Karena di China, iPhone mendapat persaingan ketat dengan sejumlah merek ternama negara itu, seperti dari Huawei Technologies dan Xiaomi.

Selain itu, beberapa sumber mengatakan penurunan penjualan disebabkan karena beberapa perusahaan dan departemen pemerintah telah membatasi penggunaan perangkat Apple.

Penjualan iPhone di China disebut turun 30 persen pada minggu pertama 2024 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Analis Jefferies juga mengungkap penjualan iPhone di Negeri Tirai Bambu tersebut juga turun 3 persen sepanjang 2023.

BACA JUGA:Nokia Edge 5G Jadi Pesaing iPhone 13 Pro Max, Harga Dijamin Miring

Wakil presiden senior firma riset pasar Canalys, Nicole Peng berpendapat penurunan penjualan iPhone di China tergolong wajar karena merek ponsel genggam itu berada di bawah tekanan meningkatnya persaingan merek lain.

"Jelas bahwa Huawei kembali bangkit. Beberapa konsumen Tiongkok mungkin kembali menggunakan Huawei karena didorong oleh patriotisme," kata Nicole Peng.

Namun, hingga saat ini pihak Apple belum memberikan tanggapan terkait diskon besar yang diberikan kepada penjualan iPhone di China.

 

Kategori :