Korban Ketiga Perahu Ketek Tenggelam di Rantau Bayur Ditemukan Meninggal
BANYUASIN, oganilir.co - Tim SAR gabungan akhirnya menemukan Jamaludin (40), korban tenggelam, Ahad 11 Februari 2024 sekitar pukul 10.35 WIB dalam keadaan sudah meninggal dunia.
Jamaludin merupakan salah satu korban tenggelam, akibat perahu ketek yang ditumpanginya bersama lima penumpang lainnya di Sungai Musi, Dusun II, Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten, Banyuasin, Sabtu 10 Februari 2024.
"Iya sudah ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi kejadian," kata Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin.
Dia menambahkan dalam proses pencarian Tim Rescue Basarnas Palembang mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada di lokasi yaitu TNI AL, Polairud, BPBD Banyuasin dan lainnya.
BACA JUGA:Perahu Ketek Berpenumpang 6 Orang Terbalik di Rantau Bayur, 2 Warga Palembang Meninggal
Tim SAR Gabungan dibagi Menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing."Dengan metode pencarian seperti penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat, serta melakukan circle (ombak buatan) dengan menggunakan perahu karet," jelasnya.
Akhirnya upaya pencarian membuahkan hasil, korban sekitar pukul 10.35 WIB ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia sekitar 300 meter dari TKP.
"Posisi korban ditemukan tersangkut dijaring yang ada di sungai saat dilakukan penyisiran oleh team SAR Gabungan, "tukasnya.
Selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa ke umah duka yang berada di palembang, kemudian di makamkan di TPU setempat.
BACA JUGA:Usai Finish, Perahu Dinaiki Bupati Panca Terbalik
Sementara itu, Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra Sik melalui Kapolsek Rantau Bayur Iptu Yusri Meriansyah, SH mengatakan korban Jamaludin sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Jadi ada tiga korban meninggal dunia," katanya. Ketiga korban tersebut yaitu Susmala Fitri, Anita, dan Jamaludin. Semuanya warga Palembang yaitu di Jl Bendung, Kelurahan 20 Ilir, Kecamatan Kemuning Palembang.
Iptu Yusri menceritakan kalau sekeluarga berangkat dari Palembang untuk mengunjungi saudaranya di Dusun 2 (dua) Desa Sejagung Kecamatan Rantau Bayur Kab Banyuasin, dengan menggunakan mobil.
"Kemudian parkir, dan melanjutkan perjalanan menggunakan perahu motor (ketek) yang dikemudikan oleh Farel (keluarga korban) untuk menuju dusun 2 (dua) Desa Sejagung," ungkapnya.