Doa ini Wajib Diamalkan Mahasiswa Semester Akhir, Apa Ya?
oganilir.co - Skripsi selalu menjadi momok bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya di bangku kuliah. Jika skripsi dikerjakan dengan lancar, satu lagi yang menjadi ancaman bagi mahasiswa. Saat mengikuti ujian skripsi akan menjadi ujian terakhir bagi mahasiswa tersebut.
Bagi mahasiswa muslim, ada beberapa doa bisa diamalkan selama mengerjakan skripsi maupun menjelang ujian skripsi dibaca. Sebab, tidak jarang saat konsultasi dilakukan, coretan panjang dialami mahasiswa pada bab skripsi yang dikerjakan.
Kelancaran mengerjakan skripsi dipengaruhi banyak faktor. Di antaranya, hubungan baik dengan pihak dosen pembimbing. Setelah melakukan penelitian dan tahapan ujian-ujian lainnya, sidang skripsi juga menjadi salah satu penentu kelulusan.
BACA JUGA:Luar Biasa, Mahasiswa Unsri Borong Medali di Thailand Day IPTEX 2024
Selain melakukan usaha yang bersifat lahiriah, yaitu dengan belajar sungguh-sungguh juga perlu melakukan upaya yang bersifat batiniah seperti salat hajat dan berdoa.
Meluluhkan hati seorang dosen pembimbing cukup sulit untuk dilakukan. Apalagi jika kurang dekat satu sama lain. Semua itu bisa lebih mudah ketika memanjatkan doa meluluhkan hati dosen pembimbing. Namun, belum banyak orang tahu tentang adanya doa meluluhkan hati dosen pembimbing.
Jadi, doa tersebut dapat dipanjatkan seluruh mahasiswa ketika menjalani skripsi. Doa-doa yang dipanjatkan bisa tersampaikan kepada Allah dengan bahasa sendiri. Alangkah baiknya memanjatkan doa yang telah diajarkan oleh Alquran.
BACA JUGA:Dandim 0402 OKI Ingatkan Mahasiswa Jangan Mudah Terpecah Belah
Berikut adalah doa agar skripsi cepat selesai yang bisa diamalkan. Di kutip dari website nu.or.id serta website bincangsyariah.com sebagai berikut:
Doa dimudahkan dalam segala urusan
رَبِّ ا شْرَحْ لِيْ صَدْرِ وَيَسِّرْلِيْ أَمْرِيْ وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِنْ لِسَانِيْ يَفْقَهُوْ قَوْلِيْ
Rabbisyrahlî shâdrî wayassyirlî amrI wahlul uqdatam mil-lisânî yafqahû qaulî.
Artinya: Ya Tuhan, lapangkanlah dadaku, mudahkanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan lidahku, agar mereka mengerti perkataanku. (QS Thâhâ
[20]: 25-28)