Karena itu Hasnaeni menyatakan, jika informasi dalam video pernyataannya kepada pimpinan-pimpinan parpol yang tak lolos pendaftaran dan verifikasi administrasi itu beredar, maka dapat dipastikan itu tidak benar alias bohong.
“Bahwa saya memastikan jika di kemudian hari terjadi lagi kejadian serupa yang dilakukan oleh pihak manapun, saya nyatakan hal itu tidak benar,” katanya.
“Demikian surat pernyataan dan klarifikasi ini saya buat agar diketahui seluruh pihak yang terkait dalam hal ini, serta saya tanda tangani secara sadar dan tidak di bawah tekanan pihak manapun,” kata Hasnaeni.
Dia menyebutkan, video klarifikasinya itu direkam di Jakarta pada 11 Desember 2022.
Seperti diketahui, Hasnaeni Moein alias Wanita Emas ditahan Kejaksaan Agung karena tersangkut kasus dugaan korupsi penyimpangan dana PT Waskita Beton Precast tahun 2016-2020. (rmol/pojoksatu)