Ciri Kebahagiaan adalah salah satu hal yang sangat diidam idamkan oleh banyak orang. Bahagia berarti kondisi pikiran dan sikap kita positif terhadap lingkungan.
Dalam dunia kesehatan, bahagia berhubungan dengan proses kimia tertentu dalam tubuh khususnya hormon yang membantu kita merasa bahagia dan nyaman.
Nah, bila hormon hormon ini berkurang maka tubuh akan merasakan ketidakpuasan dan bahkan depresi.
Berikt ciri ciri orang yang sedang mengalami penurunan hormon kebahagiaan. Berikut 7 diantaranya:
BACA JUGA:Hari Gini Masih Kutilan? Penyakit Kampung yang Bikin Malu. Berikut Tips Menghilangkannya
1. Makan manisan dan keripik
Kalau kamu mendadak pengen makanan yang manis-manis maupun keripik, maka kamu mungkin memiliki kadar serotonin yang rendah.
Manisan memang bisa meningkatkan hormon tersebut. Suasana hatimu juga akan membaik, tapi ini hanya terjadi dalam waktu singkat.
Akibatnya, tingkat hormon kebahagiaan ini semakin berkurang dan kamu akan merasa bahwa kamu membutuhkan makanan sejenis ini lagi, lagi, dan lagi.
2. Berat badan bertambah
Kurangnya dopamin atau hormon kebahagiaan dapat menyebabkan penambahan berat badan. Selain fakta bahwa kamu tertarik pada makanan manis dan tidak sehat, kamu juga akan makan dalam porsi berlebihan.
Ini terjadi karena kamu mencoba mengimbangi rendahnya kadar hormon ini dengan makan. Akibatnya, kecanduan makanan terus terjadi.
3. Nyeri payudara
Kurangnya hormon lain yang memengaruhi suasana hati kita, juga memengaruhi kondisi kesehatan kita. Ketika seorang wanita memiliki tingkat estrogen yang rendah, wanita kemungkinan akan mengalami nyeri payudara. Ini dapat terjadi selama menstruasi.