JOMBANG, oganilir.co - Helikopter jenis BK 117 D2 dengan nomor registrasi PK-FGG yang ditumpangi direksi PT Gudang Garam harus melakukan pendaratan darurat di lapangan Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Senin (26/5/2025) sekitar pukul 11.30 WIB.
Helikopter tersebut diketahui dalam perjalanan dari Sidoarjo menuju Kediri. Namun, akibat cuaca buruk di wilayah Jombang, pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat demi keselamatan penumpang.
“Benar, ada helikopter mendarat darurat di lapangan Kecamatan Ngoro. Tidak ada korban jiwa maupun kerusakan. Setelah mendarat, enam personel kami kerahkan ke lokasi dibantu dua anggota TNI,” kata Kapolsek Ngoro, Iptu Susila seperti dilansir Kompas.com, Selasa 27 Mei 2025.
BACA JUGA:Ini Jumlah Korban Jiwa American Airlines Tabrakan dengan Helikopter Blackhawk
Helikopter itu dipiloti oleh oleh Captain Rony Harahap dan Co-pilot Heri Kiswanto. Saat berada di tengah perjalanan, cuaca dilaporkan berubah drastis. Langit tiba-tiba menggelap disertai hujan deras dan angin kencang, memaksa pilot segera mencari lokasi aman untuk mendarat.
“Helikopter mendarat karena cuaca buruk. Pendaratan berjalan lancar. Kalau cuaca sudah cerah, helikopter akan kembali mengudara menuju tujuan,” ujar Susila.
Kejadian helikopter mendarat darurat ini menarik perhatian warga sekitar yang langsung berbondong-bondong menuju lapangan untuk melihat langsung pesawat tersebut.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Kepala Seksi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Jombang, Syamsul Bahri, menuturkan bahwa pihaknya turut menerjunkan tiga personel ke lokasi kejadian serta satu unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Ngoro.
BACA JUGA:Kalah Kuat, Maskapai Komersil Tabrakan dengan Helikopter Militer, Pesawat Jatuh ke Sungai
“Penanganan cepat dari aparat keamanan memastikan situasi tetap kondusif, meskipun sempat menarik perhatian warga,” tukas Syamsul. (kompas.com/dri)