Shambala Devi, Wanita India Pemberontak, 20 Tinggal di Hutan

Jumat 17-10-2025,14:15 WIB
Reporter : Dendi Romi
Editor : Dendi Romi

Komunitas terpencil yang dulu mengandalkan Maois kini terhubung lebih baik dengan dunia luar berkat ponsel dan media sosial, dan pasukan keamanan telah menggunakan peralatan modern seperti drone untuk membantu mengusir pemberontak dari desa-desa, mengisolasi mereka lebih dalam ke hutan.

Setelah 25 tahun tinggal di hutan, Devi menyerahkan senjatanya pada 2014 di bawah kebijakan penyerahan diri pemerintah yang masih berlaku.

Perjanjian tersebut memungkinkan kelompok Maois untuk menyerah dan menjamin mereka tidak akan mengangkat senjata lagi dengan imbalan uang, tanah, dan ternak.

BACA JUGA:India Open 2025 - Berakhir di Semifinal, Jonatan Christie Kalah Terhormat dari Axelsen

Devi (dengan sari berwarna biru kehijauan) sekarang mendukung komunitas lokalnya sebagai anggota dewan desa terpilih (BBC)

Sekarang dia menjalani kehidupan desa yang dulu ditinggalkan.

Ketika mereka menyerah, Devi dan suaminya mendapatkan sebidang tanah, uang, dan 21 ekor domba bersubsidi dari pemerintah.

Kebijakan penyerahan diri tidak secara eksplisit menyatakan bahwa kelompok Maois akan diampuni, tetapi keputusan itu mempertimbangkan setiap kasus secara terpisah terkait penuntutan atas kejahatan.

Pasangan Devi dan suaminya mengatakan mereka tidak lagi terjerat kasus hukum terkait kekerasan, dan tidak ada bukti kasus itu dalam laporan resmi.

BACA JUGA:Kekurangan Dokter, Prabowo Wacanakan Datangkan Profesor India Mengajar di Indonesia

Menurut pemerintah federal, 8.000 anggota Maois telah menyerah dalam 10 tahun terakhir. Tidak diketahui berapa banyak yang tersisa, atau bahkan berapa banyak pemberontak yang ada ketika sedang jaya-jayanya.

'Ada ancaman dibunuh, kalau tidak membayar uang tebusan' Keluarga WNI korban sindikat penipuan di Myanmar menuntut kepastian

Keluarga saya tewas di depan mata saya - Kisah pilu penyintas pembantaian di Myanmar

Kisah kaum muda Myanmar yang memilih hidup dalam misi perlawanan rahasia di hutan - 'Ada alasan mengapa kami berjuang dan alasannya adalah hak asasi manusia'

Sejak penyerahan diri, Devi terpilih sebagai Anggota Dewan seseorang yang menyampaikan keluhan kepada kepala desa dan membantu mengelola program pemerintah di desa setempat.

BACA JUGA:Air India Mendarat Darurat di Siberia, Apa Penyebabnya?

Kategori :