Prof Juneman, Guru Besar Universitas BINA NUSANTARA ke-20, Orasi Ilmiah Bahas Masalah Korupsi
JAKARTA, oganilir.co - Universitas BINA NUSANTARA punya guru besar baru. Prof Dr Juneman Abraham dikukuhkan sebagai sebagai Guru Besar Tetap bidang Psikologi Sosial Universitas BINA NUSANTARA di Auditorium BINUS UNIVERSITY Kampus Anggrek, pada 29 Maret 2023.
Prof Juneman menyampaikan orasi ilmiah dalam pengukuhannya yang berjudul Melawan Korupsi Ilmu: Trajektori Sains Terbuka dan Psikoinformatika. Dia menyampaikan melawan korupsi harus dimulai dengan melawan korupsi ilmu dan pemahaman yang tepat tentang korupsi.
Menurut Juneman, korupsi berpangkal pada korupsi ilmu. Baik otoritas publik maupun otoritas sains kehilangan kualitas positifnya karena penyalahgunaan otoritas untuk kepentingan lebih sempit. “Transparansi merupakan syarat untuk mengatasi korupsi. Namun tidak cukup. Transparansi tanpa pemahaman hanya akan menghasilkan korupsi terbuka. Sainsterbuka tanpa trajektori berbasis Pancasila, agama, dan konstitusi, tidak akan efektif melawan korupsi ilmu,” tegasnya. Menurut Prof Juneman, orang Indonesia mengalami krisis pengetahuan tentang diri dan komunitasnya sendiri.
Kata Juneman, orang Indonesia lebih tertarik untuk membaca dan mendengarkan satu sisi dari sains global daripada apa yang telah ditemukan oleh peneliti kita sendiri. “Sains global cenderung menghasilkan ilmu yang terkorupsi karena tekanan ekosistem sains global yang egosentrik dan kompetitif,” ujarnya.
Prof Juneman menyatakan, Sains Terbuka juga sering dihadapkan pada tudingan seperti bermuatan ideologi neoliberal.
Dia menekankan adanya basis etis Sains Terbuka yang tak tergoyahkan, yaitu Pancasila dan Agama sebagai basis lintasan sains terbuka. Prof. Juneman merupakan Guru Besar Tetap ke-20 yang dikukuhkan BINUS UNIVERSITY.
Pencapaian gelar akademik tertinggi itu diraih Juneman selama 11 tahun. Dia meraih Jabatan Akademik sebagai Guru Besar dalam Bidang Psikologi Sosial. Prof. Juneman merupakan ahli dalam bidang Psychology of Corruption, Integrity, Open Science, Psychoinformatics, Psychology of Public Policy, Consumer Psychology, and Social Psychology. Dengan menjadi Guru Besar, Prof. Juneman berharap bisa membantu menyelesaikan salah satu masalah sosial yang mendasar di Indonesia.(jpnn)