Sudah Tahunan Tak Ada Korban, Kali Ini Baru Terjadi Lagi, Ada Orang Tenggelam di Sungai Hitam

Sabtu 24-09-2022,15:46 WIB
Editor : Julheri
Sudah Tahunan Tak Ada Korban, Kali Ini Baru Terjadi Lagi, Ada Orang Tenggelam di Sungai Hitam

Kapolres Muratara AKBP Ferly Rosa Putra melalui Kapolsek Karang Dapo AKP Forliamzon membenarkan kejadian itu. Pihaknya mengaku pencarian melibatkan masyarakat dan pihak kepolisian dengan menggunakan peralatan manual.

"Alhamdulillah sudah ketemu tadi sekitar pukul 11.30 WIB, lokasi tenggelamnya tidak jauh dari rakit lokasi korban mandi," katanya. 

Kapolsek Karang Dapo mengungkapkan, berdasarkan keterangan keluarga, korban memang kurang pandai berenang dan di sekitar lokasi sungai cukup dalam, dengan kedalaman 4-6 meter.

Saat ditemukan, di tubuh korban tidak didapati luka seperti tanda tanda kekerasan. 

BACA JUGA:DWP Ogan Ilir , Konsolidasi Ke 30 OPD dan 16 Kecamatan

Korban langsung dievakuasi untuk dibawa ke darat, saat ditemukan korban sudah meninggal diduga akibat kehabisan oksigen dan jenazah korban dibawa ke rumah duka.

Sementara itu, Kades Karang Dapo, Junsi Rosadi yang ikut melakukan pencarian bersama pihak kepolisian, membenarkan adanya insiden itu. 

"Anak perempuan yang tenggelam tapi sudah ditemukan, dan sekarang dibawa ke rumah duka," timpalnya.

Asir warga Karang dapo menuturkan, aliran sungai hitam dulunya memang cukup angker. 

BACA JUGA:Italia Benamkan Inggris di Dasar Klasemen Grup C dan Degradasi ke UEFA Nations League B

Bukan tanpa alasan masyarakat menjuluki aliran anak sungai Rawas itu, sebagai sungai hitam. 

Selain airnya memang berwarna coklat kehitaman, di aliran sungai ini dulu sering terjadi kasus warga tenggelam.

"Memang sungainya dalam, dulu itu sungai itam jadi lubuk tapa. Sarang ikan-ikan raksasa, sungainyo memang dalam banyak saung," ucapnya. 

Dia mengaku bukan sekali dua kali mendengar adanya korban tenggelam di sungai itu. Namun kejadian serupa baru terulang lagi saat ini, setelah beberapa tahun terakhir tidak didapati kejadian serupa. 

BACA JUGA:DWP Ogan Ilir , Konsolidasi Ke 30 OPD dan 16 Kecamatan

"Kalu dulu neman nian terdengar kabar warga tenggelam disitu, baru inilah muncul lagi kejadian wong tenggelam, " tutupnya. (zul)

Kategori :