Celaka! Ternyata ini Kalimat yang Paling Dibenci Allah SWT

Celaka! Ternyata ini Kalimat yang Paling Dibenci Allah SWT

--

Celaka! Ternyata ini Kalimat yang Paling Dibenci Allah SWT 

oganilir.co - Menjaga lisan merupakan hal penting yang harus bisa dilakukan, agar lisan tidak mudah menghina atau berkata kotor dan juga menyakitikan.

Namun, terkadang tanpa kita sadari banyak ucapan yang keluar dari mulut kita membuat orang lain tersinggung atau bahkan menyakiti. Dan yang lebih mengkhawatirkan, ternyata ada ucapan justru sangat dibenci Allah SWT.

Dalam Islam, saling mengingatkan dalam hal kebaikan, baik secara lisan, tulisan atau semacam itu biasa disebut dengan nasihat, wasiat, tausiyah, mau’izah, dan tazkirah (peringatan).

Sayangnya, tak semua orang mau menerima nasehat, maka lahirlah sebuah kalimat bijak yang berbunyi “Banyak Orang yang Suka kepada Orang Baik, tapi sangat sedikit Orang yang Suka kepada Orang yang Menyebarkan Kebaikan”.

BACA JUGA:Hukum Salat di Masjid Bagi Wanita, ini Penjelasannya

Lantas, ucapan apa yang dimaksud? Adakah dalil yang menjelaskannya?  Ucapan yang dimaksud yaitu kesombongan dan penolakan terhadap ajakan orang lain untuk berbuat baik, terutama untuk bertakwa kepada Allah SWT.

Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إن أبغض الكلام إلى الله أن يقول الرجل للرجل: اتق الله، فيقول: عليك بنفسك.”

Kalimat yang paling Allah benci, seseorang menasehati temannya, ’Bertaqwalah kepada Allah’, namun dia menjawab: ’Urus saja dirimu sendiri.” (HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman, HR. an-Nasai dalam Amal al-Yaum wa al-Lailah dan dishahihkan al-Albani dalam as-Shahihah).

Dibenci karena sikap ini termasuk bentuk kesombongan dan menyakiti perasaan orang yang mengajak dirinya untuk berbuat baik. 

BACA JUGA:5 Sifat Pria yang Tidak Boleh Dinikahi Menurut Islam, Wanita Wajib Baca

Dinukil dari nasehat.net, sikap sombong ini pernah juga dialami oleh Nabi Nuh 'alaihi salam.

Nabi Nuh alaihi salam pun mengadu kepada Allah terkait kesombongan kaumnya, yang tidak mau menyembah Allah SWT.

Sumber: