Aktif Kembali di Twitter, Donald Trump: Terima Kasih Elon Musk: Pembenci dan Pecundang Merindukan Ku

Aktif Kembali di Twitter, Donald Trump: Terima Kasih Elon Musk: Pembenci dan Pecundang Merindukan Ku

Aktif Kembali di Twitter Donald Trump dan berterima Kasih pada Elon Musk. foto: @donaldtrump/oganilir.co--

BACA JUGA:Jadi Pemilik Twitter, Elon Musk Melakukan Gebrakan Meresahkan dan Ubah Deskripsi Profil Jadi Chief Twit

Pada Kamis, 27 Oktober 2022 Musk menyelesaikan akuisisi 44 miliar dolar AS dan langsung menulis "Burung itu dibebaskan," dalam cuitan pertamanya sebagai pemilik Twitter, serta mengubah deskripsi profil Twitter-nya menjadi "Chief Twit".

Ia bertekad mencegah platform miliknya itu menjadi ruang gema untuk kebencian dan perpecahan. Ia juga menegaskan, bahwa ia tidak membeli Twitter untuk menghasilkan lebih banyak uang tetapi untuk mencoba membantu umat manusia.

Langkah terdekatnya adalah ingin "mengalahkan" bot spam di Twitter dan membuat algoritme yang menentukan bagaimana konten disajikan kepada penggunanya bisa tersedia untuk umum.

BACA JUGA:Ratusan Wisatawan Terdampar di Pulau Tidung Kecil Kepulauan Seribu, Ternyata Masalah Ini Penyebabnya

Setelah menyatakan diri sebagai pemilik Twitter dan memecat beberapa pejabat tingginya, Musk kini dihadapkan dengan rencana ke depannya untuk bisa membuktikan kata-katanya bahwa menjadi pemilik Twitter akan bernilai 10 kali lipat dari jumlah yang harus dia keluarkan untuk membeli platform media sosial yang telah dia olok-olok selama berbulan-bulan itu.

"Saya dan investor lain  saat ini jelas membayar lebih untuk Twitter. Namun, Twitter memiliki potensi jangka panjang yang nilainya jauh lebih besar dari yang dibayarkan," kata Musk pada bulan lalu.

Musk telah menjelaskan beberapa detail konkret tentang rencananya ke depan. Namun, pengamat menganggap apa yang disampaikannya kontradiktif.

Musk  berjanji untuk mencegah  platform miliknya itu menjadi ruang gema untuk kebencian dan perpecahan. Ia juga menegaskan, bahwa ia tidak membeli Twitter untuk menghasilkan lebih banyak uang tetapi untuk mencoba membantu umat manusia.

BACA JUGA:Mengejutkan, PSSI Putuskan Percepat Gelar Kongres Luar Biasa, Ternyata Ada Surat dari 2 Klub Ini

Belum diketahui siapa nanti yang akan menjalankan perusahaan Twitter yang benar-benar telah beralih ke tangan seorang miliuner.

Seperti diketahui, Elon Musk pada Jumat, 28 Oktober 2022 resmi mengambil alih kepemilikan Twitter.

Pemecatan tersebut  menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, dilakukan Musk karena mereka telah menyesatkan para investor Twitter atas sejumlah akun palsu di platform media sosial.

Saat pengambilalihan Twitter berlangsung, Agrawal dan Segal berada di markas Twitter San Francisco. Keduanya dikawal keluar oleh satpam setelah Musk memecatnya.

Agrawal mengambil alih posisi CEO dari pendiri Twitter sebelumnya, Jack Dorsey, pada November. Kehadiran  Elon Musk sebagai pemegang saham membuatnya tersingkir. 

Sumber: fajar/rmol