Kongres Luar Biasa PSSI Digelar 18 Maret 2023, Sebelumnya Gelar Kongres Menetapkan Komite Pemilihan

Presiden FIFA Gianni Infantino beserta jajaran mengunjungi kantor PSSI pada Selasa, 18 Oktober 2022 lalu.@pssi.--
Usai mendapatkan desakan untuk mundur dari kursi Ketua Umum PSSI, Mochammad Iriawan akhirnya menjawab desakan tersebut.
Desakan tersebut muncul usai penyelidikan yang dilakukan oleh tim TGIPF dalam Tragedi Kanjuruhan yang merenggut ratusan korban jiwa.
Pria yang biasa disebut Iwan Bule ini akhirnya buka suara dan menyatakan tidak akan mundur dari Kursi Ketua Umum PSSI.
BACA JUGA:Jembatan Runtuh India Jadi Bencana Besar Ketiga Asia Menewaskan Ratusan Orang dalam Satu Bulan
Selain itu, dirinya mengaku tidak ingin dicap sebagai pengecut karena mundur dari tanggung jawabnya.
"Kalau mundur itu menurut kami tidak menyelesaikan masalah dan kalau saya mundur saya pengecut, saya pecundang,” kata Iwan Bule, Sabtu, 29 Oktober 2022.
"Tetapi masa saya meninggalkan apa yang terjadi sekarang," ungkapnya.
Sebelumnya, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan sudah menyerahkan laporan investigasi kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.
BACA JUGA:Jembatan Tua di Morbi India Runtuh, 400 Orang Tercebur ke Dalam Sungai, 132 Orang Tewas
Laporan tersebut diserahkan pada Jumat 14 Oktober 2022. Dan diserahkan langsung oleh Ketua tim TGIPF.
Salah satu isinya sebagai pertanggungjawaban moral Ketua PSSI Mochamad Iriawan beserta jajaran Komite Eksekutif (Exco) sebaiknya mundur. (*)
Sumber: antara/jpnn